Berita

yandri susanto/net

Politik

Kurang Peminat, Komisi II Akan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak

KAMIS, 10 DESEMBER 2015 | 11:57 WIB | LAPORAN:

Meski berjalan lancar, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember kemarin ternyata minim partisipasi pemilih.Hal ini dinilai karena adanya UU 8/2012 yang membatasi gerak pasangan calon untuk menyosialisasikan visi misinya ketika kampanye.

"Tingkat partisipasi itu kan banyak penurunan. Contoh saya ambil 2 daerah yang saya pantau langsung Serang dan Cilegon. Lima tahun yang lalu partisipasi itu hampir 85 persen, kemarin itu 51 persen dan 63 persen, itu jauh sekali," tutur anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto.

Karena itu, menurut dia, Komisi II perlu mengevaluasi pelaksanaan Pilkada kemarin secara menyeluruh.


"Misalkan apakah Peraturan KPU itu sudah efisien dan efektif  untuk gelaran pilkada, atau perlu dievaluasi ulang," bebernya.

Yandri mengaku mendapat banyak keluhan dari paslon tidak sosialiasi visi misi mereka secara masif karena dibatasi peraturan yang ada.

"UU No 8 tahun 2015 yang diturunkan dengan PKPU itu, seolah-olah menyandera apasangan calon untuk tidak bersosialisasi secara masif dan alat peraga kampanye yang dibatasi, itu menjadi alasan katanya," terang Yandri.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya