Berita

paloh dan prasetyo/net

Hukum

Kapan KPK Seret Paloh dan Prasetyo Dalam Kasus "Mama Minta Damai"?

KAMIS, 10 DESEMBER 2015 | 05:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kasus "Papa Minta Saham" soal Freeport dan kasus "Mama Minta Damai" terkait bansos Provinsi Sumut harus sama-sama dituntaskan.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Munatsir Mustaman mengatakan, dua kasus itu sama-sama menuju permufakatan jahat.

Ia menjelaskan, dalam kasus "Papa Minta Saham" aktornya adalah Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha M. Riza Chalid dan petinggi Freeport Maroef Sjamsoeddin, serta nama aktor yang diceritakan adalah Presiden Jokowi, Wapres JK, Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan lain-lain.


Sementara tokoh dalam kasus "Mama Minta Damai" ada nama Gubernur Sumut (nonaktif) Gatot Pujo Nugroho, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Jaksa Agung M. Prasetyo, serta petinggi Nasdem OC Kaligis dan Patrice Rio Capella, dan Evi Susanti.

"Bedanya, kasus "Papa Minta Saham" belum ada dolar gondrong yang mengalir, sedangkan kasus "Mama Minta Damai" sudah mengalir ke hakim PTUN Medan dan mantan Sekjen Partai Nasdem Rio Cafello. Dan dalam sidang mama Evi Susanti (istri Gatot Pujo Nugroho), disebutkan sudah disiapkan juga 20 ribu dolar AS untuk Jaksa Agung M. Prasetyo," kata Munatsir Mustaman kepada redaksi, Kamis (10/12).

Menurutnya, kasus "Mama Minta Damai" sudah lengkap bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Paloh dan Prasetyo. Paloh dan Prasetyo diduga mengetahui dan terlibat dalam pengamanan kasus bansos Sumut yang ditangani Kejaksaan.

"KPK harus segera seret Paloh dan periksa Prasetyo dong," demikian Munatsir Mustaman. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya