Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Polda Duga Kecelakaan Tol Cipali Karena Kelebihan Penumpang dan Sopir Ngantuk

SELASA, 08 DESEMBER 2015 | 17:34 WIB | LAPORAN:

Polda Jawa Barat menduga kecelakaan yang terjadi di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) baru-baru ini lantaran adanya kelebihan penumpang yang dibawa oleh mobil sewaan.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono merasa hal tersebut merupakan kesalahan fatal karena mengabaikan faktor keselamatan.

"Kalau muatan penumpang berlebih ya sangat rentan terhadap keselamatan. Kalau kecelakaan kemarin karena penumpangnya mau ramai-ramai satu mobil dan dipaksakan agar muat, itu yang berbahaya. Kecelakaan itu juga diperburuk oleh faktor sopir yang mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraannya,” kata Sulistyo dalam keterangan resminya, Selasa (8/12).


Dia jelaskan, dua mobil yang mengalami kecelakaan di tol Cipali pada Kamis (3/12) yang melibatkan mobil Elf dan mobil Luxio pada Minggu (6/12), sama-sama merupakan mobil sewaan untuk mengangkut penumpang. Bahkan, informasinya pengemudi mobil Elf tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan yang bersangkutan sebetulnya hanyalah kenek mobil tersebut.

Selain itu, mobil Luxio ternyata kelebihan penumpang dan didalamnya terdapat bangku tambahan.

Dia jelaskan, faktor kondisi fisik sopir juga penting diperhatikan, utamanya jika melintas malam hari. Sebab, umumnya psikologis tubuh sudah diatur untuk tidur dan kondisi itu dapat menyebabkan potensi kelelahan atau mengantuk.

"Buktinya kan salah satu tersangka mengaku dia mengantuk,” kata Sulistyo sembari mengingatkan kepada masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas.

Kepolisian Daerah Jawa Barat sendiri telah menggelar penertiban kelengkapan kendaraan jelang pintu masuk Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada dini hari tadi. Kepala Satuan (KaSat) Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asep Pujiyono mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mengingatkan kesadaran pengendara akan kelengkapan kendaraannya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya