Berita

foto: net

Nusantara

15 Korban Longsor Bengkulu Utara Masih Dalam Pencarian

MINGGU, 06 DESEMBER 2015 | 13:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sebanyak 15 korban bencana tanah longsor di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu hingga pukul 09.00 WIB, Minggu (6/12), belum ditemukan.

Longsor yang terjadi pada 2 Desember itu terjadi di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara dengan menelan 18 orang korban. Dua korban meninggal dunia atas nama Mudek (laki-laki, 40 tahun) dan Marlian (laki-laki), serta satu korban luka berat atas nama Irzal (laki-laki, 20 tahun), sedang dirawat di Puskesmas Napal Putih.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 15 orang yang belum ditemukan sampai saat ini masih dalam proses pencarian.


Ke-15 korban itu adalah; Syamsul Komarudin, Alif, Fadila, Anton Hanafi, dan Alfin (Desa Lebong Tambang). Joni dan Mameng (Desa Kampung Jawa). Karmedi, Erma, dan Ara (Desa Tunggang). Felsi, Yen, Ade, dan Safari (Desa Ladang Palembang). Tias (Desa Lokasari).

"BNPB telah mengirimkan bantuan helikopter Bell 412 sejak Sabtu pagi untuk membantu evakuasi dan pengiriman logistik. BNPB juta memberikan bantuan dana siap pakai untuk penanganan darurat Rp 100 juta," kata Sutopo kepada redaksi, Minggu (6/12).

Tim babungan telah tiba di lokasi dengan jumlah 80 personel terdiri dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, Tagana, Basarnas, dan relawan. Kekuatan di Pos lapangan di Kantor Kecamatan Napal Putih sebanyak 188 personil

"Poslap Kecamatan Napal Putih menerima bantuan dari pihak swasta berupa beras 2 ton, mie instan 200 dus, obat-obatan 36 item, selimut 200 lmbr, terpal 5 lmbr dan tenda 4x16 3 unit," ujar Sutopo.

Ia menambahkan, kendala di lapangan signal di lokasi kurang baik, medan berat menuju lokasi dan jalan putus, serta hujan turun. Sementara kebutuhan yang mendesak adalah logistik dan permakanan untuk petugas dan relawan. Selain itu, diperlukan sepatu karet, jas hujan, cangkul, skop, dan garpu. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya