Berita

2 Ditemukan Tewas Dalam Longsor Bengkulu, 15 Lainnya Masih Dicari

JUMAT, 04 DESEMBER 2015 | 20:07 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Upaya evakuasi korban longsor di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu masih terus dilakukan tim SAR gabungan.

Hingga siang tadi pukul 12.00 Wib (Jumat, 4/12), tim berhasil mengevakuasi 1 orang dalam kondisi selamat dan luka berat (Irzal, 20). Sementara dua orang ditemukan dalam kondisi tewas yaitu Mudek (L, 40) dan Marlian (L).

"15 korban lainnya masih tertimbun di dalam tanah dan belum berhasil ditemukan," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya (Jumat, 4/12).


Ke-15 korban yang belum berhasil ditemukan itu 5 diantaranya adalah warga Desa Lebong Tambang. Yaitu, Syamsul Komarudin (L, 50), Alif (L, 1), Fadila (P, 20), Akhmad Hanafi (L, 23), dan Alfin (L, 20).  

Kemudian 2 warga Desa Kampung Jawa, Joni (L/40) dan Mameng (L/45). Tiga warga Desa Tunggang Karmedi (L, 20), Erma (P, 28), dan Ara (P, 2,5). Empat warga Desa Ladang Palembang Felsi (P, 4), Yen (P, 28), Ade (L, 20), dan Safari (L,  30). Dan satu warga arga Desa Lokasari, yaitu Tias (L, 35).

"Tim SAR gabungan masih kesulitan untuk melakukan evakuasi karena kondisi medan berat dan cuaca. Alat berat tidak dapat masuk menuju lokasi karena akses menuju lokasi  bencana tertutup oleh longsoran di tiga tempat," jelas sambung Sutopo.

Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan Dinas Kesehatan berjalan kaki menuju lokasi longsor. Lokasi longsor dari Kec. Napal Putih menggunakan molek sampai Ronggeng, kemudian berjalan kaki sejauh 10 km ke Sumpit.

"Dari Sumpit menggunakan Molek sekitar 15 km ke Desa Karang Suluh, yang selanjutnya berjalan kaki 3 jam hingga sampai lokasi longsor.  Kebutuhan mendesak adalah logistik untuk petugas dan masyarakat yang terisolir akibat putusnya jalan," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya