Berita

Nusantara

Saksi Ahli: Sejak Awal Proyek Sentul-Puncak Sudah Direkayasa

JUMAT, 04 DESEMBER 2015 | 15:27 WIB

Sidang kasus korupsi pembangunan Jalan Sentul-Puncak, dengan terdakwa pemenang lelang, suami istri Betty Nurhayati dan Yayat Adji, kembali digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Jumat (4/2). Agenda sidang yakni mendengarkan keterangan ahli, Syarwan dari Tim Audit BPKP Jabar.

Menurut Syarwan, proyek Jalan Sentul sejak awal sudah direkayasa, termasuk pemenang lelang, dalam hal ini PT.Karsa  Bangun Sejati (KBS).

"Perusahaan tersebut digunakan oleh Iman Nurjaman sebagai pelaksana pekerjaan pembangunan Jalan Sentul-Puncak. Nilai proyek ini sebesar Rp 33,876 miliar. Semula, proyek dianggarkan sebesar Rp 45 miliar Dana bersumber dari APBN Tahun 2013," kata Syarwan.


Penasehat hukum Betty dan Yayat, Rohman meyakinkan kedua kliennya itu tidak mengetahui proyek pembangunan Jalan Sentul-Puncak ada rekayasa. Mereka, kata dia, hanya meminjamkan bendera (perusahaan).

"Tidak hanya itu, kami juga mempertanyakan hasil audit dari Polban. Untuk pembandingnya, kami akan hadirkan ahli dari Litbang PU, pekan depan. Kami pun akan menghadirkan saksi meringankan untuk terdakwa," tambah Rohman seperti dilansir RMOLJabar.Com.    

Dalam kasus itu, Betty Nurhayati dan Yayat Adji dituduh tidak mengerjakan  proyek Jalan Sentul-Puncak secara tuntas sebagaimana perjanjian. Dalam kasus ini negara mengalami kerugian sekitar Rp 10 miliar.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya