Berita

ilustrasi/net

Tambang Emas Tumpang Pitu Perlu Mendapatkan Dukungan Pemerintah

KAMIS, 03 DESEMBER 2015 | 17:52 WIB | LAPORAN:

Tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur, milik PT Bumi Suksesindo (BSI) perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah karena diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi perekonomian daerah dan nasional.

Begitu dikatakan Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara, saat dikontak, Kamis (3/12).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut bakal mengalami perkembangan yang signifikan dengan adanya tambang emas. Penyerapan tenaga kerja juga bisa terealisasi.


"Daerah itu juga nantinya berpotensi makin menggeliat karena adanya aktivitas tambang tersebut. Artinya daerah itu bakal mendapat manfaat dari penambangan tadi, serta tentunya mampu berkontribusi bagi perekonomian nasional,” jelasnya.

Pemerintah, lanjut Marwan, memiliki tugas untuk menjelaskan potensi tersebut kepada masyarakat. Besarnya potensi pendapatan tersebut harus dijamin oleh pemerintah untuk pembangunan. Sementara aparat penegak hukum, harus memberikan jaminan bahwa aktivitas perusahaan yang sudah mendapat izin penambangan itu bisa beroperasi secara normal.

Selain itu, adanya pembagian saham bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga bakal membawa dampak positif bagi pembangunan daerah, karena akan ada pembagian deviden dari perusahaan. Potensi dari pos penerimaan pajak dan non pajak pun bisa didapat sehingga berpeluang mempercepat pembangunan. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya