Berita

Puan Maharani: Ada Spirit Perjuangan BK dam Bu Fatma Dalam Pilkada Bengkulu

KAMIS, 03 DESEMBER 2015 | 13:19 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

‎. Pilkada Provinsi Bengkulu sangat penting dalam rangka menjadikan spirit perjuangan Bung Karno dan Bu Fatmawati untuk kemajuan. Karena Bengkulu adalah daerah yang tidak bisa terpisahkan dari historis Bung Karno dalam mengembangkan pola pergerakan menuju Indonesia Raya.

Karena itulah, ‎Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani ‎  berharap calon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat di Pilkada Bengkulu yakni Sultan Najamudin-Mujiono bisa memenangi pilkada dan meneruskan apa yang sudah dirintis Bung Karno dan Bu Fat di Bengkulu.‎ 

‎"Bung Karno ketika diasingkan di Bengkulu tahun 1938 sampai 1942 banyak melakukan hal untuk pergerakannya. Di sana beliau menyatukan para pemuda di Bengkulu lewat kesenian dan mendirikan perkumpulan sandiwara," kata Puan, Kamis (3/12). 

‎Melalui perkumpulan sandiwara tersebut, Bung Karno mengenal seorang gadis dari Bengkulu yakni Fatmawati yang kemudian menjadi istri dan Ibu Negara pertama Republik Indonesia. 

‎‎Spirit yang bisa diambil dari perjuangan Bung Karno, kata Puan, adalah soal kerja keras dan tak kenal lelah meskipun dihadapkan berbagai tantangan dan hambatan. Saat itu, membicarakan politik selalu diawasi oleh penjajah sehingga Bung Karno mengemas dalam wadah kesenian. 

‎"Nah, dalam konteks sejarah ini, kami berharap ketika pasangan Sultan Najamudin-Mujiono dipercaya rakyat untuk memimpin Bengkulu, maka spirit Bung Karno dan Bu Fat harus diteruskan. Bekerja keras membangun dan mewujudkan Bengkulu harus tetap dilakukan meski dengan berbagai tantangan dan hambatan," ujarnya. 

‎‎Dan satu lagi spirit yang bisa diambil dari perjuangan Bung Karno saat itu, kata Puan, adalah bagaimana menyatukan semua komponen di Bengkulu untuk bersatu padu dan saling bahu membahu. Itu yang bisa dicontoh oleh pasangan Sultan Najamudin-Mujiono ketika memimpin Bengkulu nanti. 

‎‎"Karena dulu dari pementasan seni yang dilakukan bahwa Bung Karno sebagai pembina perkumpulan dan menjadi sutradara adalah sosok yang menjadi pemersatu para pemuda," jelasnya. 

‎‎Bagi Puan, menjadikan spirit perjuangan Bung Karno juga sangat penting dan relevan untuk saat ini dimana pemerintah sedang mencanangkan gerakan Revolusi Mental. Menurut catatan sejarah, Bung Karno pada 17 Agustus 1956 pernah menyerukan bahwa revolusi mental adalah gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api yang menyala-nyala. 

‎ ‎"Sekarang, revolusi mental merupakan agenda strategis dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Kami punya harapan ketika nanti Bengkulu dipimpin pasangan Sultan Najamudin-Mujiono maka gerakan revolusi mental akan semakin menggaung dan menjadi pola pikir dan landasan setiap kebijakan yang dikeluarkannya," ungkap Puan.‎‎ [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya