Berita

ist

Nusantara

Kementan Bareng KPPU Dan BPS Sidak Beras Di Jateng

RABU, 02 DESEMBER 2015 | 21:02 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pertanian bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan inspeksi mendadak ke penggilingan padi milik kelompok tani di Bowan Delanggu, ‎Klaten,‎ Jawa Tengah, Rabu (2/12).

Ketua KPPU Syarkawi Ra'uf mengatakan bahwa sidak bertujuan mencari tahu langsung jumlah pasokan beras yang ada di tiap daerah.‎ Datanya akan digunakan untuk meneliti apakah ada kartel beras yang bermain, sehingga membuat harga beras tinggi di pasaran. Apalagi, data milik BPS saat ini Indonesia memiliki surplus beras.

Dalam sidak tersebut, Ketua KPPU ditemani Dirjen Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring dan Deputi Data Statistik Produksi BPS Adi Numaksono. Mereka disambut langsung oleh salah seorang pengelola penggilingan padi bernama Srihadi. Kepadanya, Syarkawi menanyakan langsung hasil panen tahun 2015 di Bowan Delanggu.


"Alhamdulillah, sejak Agustus hingga Desember produksi kita naik naik terus, dalam luasan 2.000 meter persegi rata-rata 1,5 ton,"‎ terang Srihadi.

Dia menjelaskan bahwa musim panen di daerahnya hanya terkendala dengan iklim, seperti tahun ini, mulai dari Juli-Desember. Saat itu, musim panas hingga membuat El Nino berkepanjangan melanda Indonesia.

Walau begitu, Srihadi mengaku dengan segala upaya yang dilakukan‎ dan bantuan dari pemerintah dalam hal ini Kementan maka masalah-masalah tersebut teratasi. Bahkan, para petani masih bisa menyimpan beras untuk konsumsi pribadi.

"Satu sampai 1,5 kwintal. Itu untuk konsumsi pribadi (petani) menunggu panen," beber dia sembari menambahkan harga penjualan beras di daerahnya mencapai Rp 9 ribu untuk beras jenis medium.

Dirjen Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring merasa bersyukur melihat stok beras di Klaten, utamanya di Bowan Delanggu aman, bahkan terbilang dari cukup. Ke depan, dia berjanji akan mencarikan solusi supaya beras yang ada bisa dipasok oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).

"‎Harganya memang hampir Rp 10 ribu, jadi tidak bisa teman-teman Bulog (membeli). Tapi kita (Kementan) akan carikan solusinya supaya ada jalannya," tandas Hasil.

Selain ke penggilingan Bowan Delanggu, rombongan juga melakukan sidak ke ‎Toko Beras Adi Rasa yang berada di Pasar Legi, Solo. Sama seperti di penggilingan, pasokan beras untuk ‎penjualan juga terbilang aman. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya