. Peme‎rintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla all out memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi warga tidak mampu. Dalam bidang kesehatan misalnya, pemerintah berupaya agar masyarakat yang tinggal di wilayah terluar, terpencil dan tertinggal mendapatkan pelayanan kesehatan.
‎Demikian disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, saat meresmikan Pusat Layanan Endeskopi di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Prof. Dr. R.D Kandou, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (2/12). Turut mendampingi dalam acara itu pejabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono.Â
Selain di bidang kesehatan, Puan menjelaskan, sektor lain yang juga menjadi perhatian dari pemerintahan saat ini adalah pendidikan. Untuk di bidang kesehatan, kata Puan, pemerintah menggenjot pembangunan dan perbaikan infrastruktur serta meningkatkan pelayanan kesehatan.Â
‎"‎Kita bertekad memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Itu mengapa, pemerintah akan membangun puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) di daerah-daerah," ujar Puan, sambil mengatakan pemerintah akan membangun 5.000 puskesmas di seluruh Indonesia.‎Â
‎Selain itu, Puan menambahkan, dirinya berharap pengelola rumah sakit pemerintah meningkatkan layanan terhadap masyarakat yang saat ini memiliki kartu BPJS Kesehaan. Menurutnya, layanan kesehatan milik pemerintah harus setara atau bahkan lebih baik dari rumah sakit swasta.Â
‎‎"Kenapa (pelayanan) kita tidak bisa seperti rumah sakit swasta? Kalau ada yang bilang tidak bisa, saya justru bilang bisa. Kita harus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Puan di hadapan pengelola, dokter dan staf medis RSUP Kandou.Â
‎Sementara itu, Direktur Utama RSUP Kandou Haxi Rondonuwu mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap kesehatan masyarakat di daerah. Pembangunan RSUP Kandou, kata Haxi, bisa terwujud karena pemerintah pusat memberikan perhatian dalam hal penyediaan anggaran.Â
 "Saat ini, kami telah menjadi rumah sakit rujukan nasional untuk wilayah Indonesia Timur. Kini, kami melakukan pengembangan program agar bisa melakukan antara lain operasi jantung terpadu dan transpalansi ginjal," kata Haxi.Â
‎Selain itu, kata Haxi, rumah sakit milik pemerintah itu juga sudah bisa melakukan tindakan endoskopi ultrasound sehingga menjadi rumah sakit pemerintah ke-2 setelah Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) di Jakarta yang bisa melakukan hal itu.Â
‎Dalam kunjungan kerjanya di Manado, Puan menyalurkan bantuan sebesar Rp 9,2 miliar yang bisa digunakan sebagai dana siap pakai darurat bencana banjir dan tanah longsor di Sulawesi Utara. Salah satu yang menerima adalah warga korban bencana banjir di Manado tahun 2014. ‎
‎‎"Saat banjir terjadi saya datang dan kini datang kembali untuk menyalurkan bantuan," ujarnya, sambil mengatakan bantuan yang diberikan pemerintah pusat untuk warga berupa perbaikan atau renovasi tempat tinggal dan fasilitas umum masyarakat. Bantuan berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).Â
‎‎Selain itu, Puan juga membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi masyarakat di Manado. Tidak ketinggalan, Puan juga memberikan bantuan bagi ibu-ibu yang sedang hamil.‎