Berita

foto :net

Bisnis

Edan! Warga Pesisir Jakarta Ekspor Sampah Ke Negara Tetangga

SABTU, 28 NOVEMBER 2015 | 14:51 WIB | LAPORAN:

Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi menyinggung kebiasaan buang sampah sembarang ke sungai dan muara yang diperlihatkan warga pesisir Jakarta.

Akibat perilaku tidak tertib ini, ia mengaku kerap didatangi Angkatan Laut negara tetangga karena sampah-sampah dari pesisir Jakarta mengotori wilayah mereka.

"Belum lama angkatan dari Turki dan biasanya delegasi ini mampir ke kantor walikota. Keluhan mereka ya tentang banyaknya sampahnya," cetus Rustam di saat pencanangan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum di Rumah Susun marunda, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11).


"Sampai saat ini sampah itu telah ke Pulau Untung Jawa. Jarak tempuhnya sekira 45 menit dari Marinah, Ancol," sambung Rustam.

Tak hanya kebiasaan membuang sampah ke sungai dan muara, menurutnya, masyarakat pesisir Jakarta juga tidak menjaga potensi wisatanya.. Padahal jika dikelola dengan baik beberapa destinasi wisata di pesisir ibukota bisa mengangkat ekonomi masyarakat sekitar

"Di Jakarta Utara itu ada 12 tempat lokasi wisata baik yang bersejarah dan kawasan pariwisata seperti Sunda Kelapa atau Tanjung Priok. Para pengunjung juga mengeluhkan sampah. Jadi kapan Jakarta Utara berubah?," tanya Rustam kepada warga di kawasan Marunda

Rustam menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan anggaran Rp 1,4 triliun untuk menanggulangi sampah di Ibukota. Malah tahun depan akan ditingkatkan menjadi Rp 2,5 triliun. Namun anggaran sebesar ini menurutnya akan sia-sia jika masyarakat Jakarta masih memelihara budaya buang sampah sembarangan

"Kalau seandainya Bantar Gebang ditutup, bayangkan kondisi kita kayak apa? Saya mengajak semua warga mengentaskan persoalan sampah ini yang memang masih menjadi masalah tradisional. Kita harus merubah kebiasaan dengan mengumpulkan mengangkut dan membuang sampah ke tempatnya," serunya.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya