Berita

Bisnis

Layanan Taksi Sistem FIFO Diuji Coba di Bandara Soetta

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015 | 21:51 WIB | LAPORAN:

PT Angkasa Pura II (Persero) akan melaksanakan uji coba penerapan skema first in first out atau FIFO di dalam pengelolaan taksi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Artinya, taksi yang masuk antrean pertama mesti dinaiki penumpang. 

Upaya yang dimaksudkan sebagai pembenahan angkutan taksi di Bandara Cengkareng itu akan dilakukan uji coba mulai  20 Desember 2015.

"Kita akan lakukan uji coba sebagai upaya pembenahan layanan angkutan taksi di Bandara Soetta," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (27/11).


Menurut Budi Karya Sumadi, hingga saat ini belum ada penolakan dari sejumlah pengusaha taksi mengenai skema FIFO tersebut. Apalagi dengan sistem FIFO akan lebih adil bagi semua perusahaan taksi, sebagai pemerataan. "Kita tidak menghilangkan opsi memilih bagi konsumen. Kalau dia tidak suka naik taksi tertentu, dia bisa mengantri lagi dari belakang," terangnya.

Budi menambahkan, pembenahan itu dilakukan beriringan dengan perbaikan layanan taksi secara umum. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai langkah awal. "Bagi taksi yang tidak mengikuti prosedur, bahkan merugikan penumpang, kita akan eliminasi nanti," tegasnya.  

Menurut Budi, dengan sistem baru itu penumpang akan diuntungkan, karena tidak harus menunggu lama langsung dapat taksinya.  Dia juga menambahkan, manajemen Angkasa Pura II baru mengevaluasi penerapan FIFO yang baik seperti apa.

"Jangan sampai ada yang dirugikan baik dari penumpang maupun perusahaan taksi. Jangan sampai kami membuat aturan yang salah dan tidak adil," katanya.

Budi juga mengungkapkan, sebelum menerapkan skema FIFO, Angkasa Pura II juga akan melakukan tatanan terhadap layanan taksi di Bandara Soekarno Hatta, misalnya syarat umur maksimal untuk dapat beroperasi di Soetta, standar kualitas pelayanan sopir. "Taksi yang beroperasi di bandara  paling lama umurnya dua tahun terakhir saja," imbuhnya.

Data Angkasa Pura II mengungkapkan, saat ini ada 8 perusahaan taksi dengan total armada sebanyak 4 ribu-5 ribu unit di Soetta. Taksi yang dikelola Inkopau ada 600 unit. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya