Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Isu 'Papa Minta Saham' Sengaja Digulirkan Freeport

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015 | 16:23 WIB | LAPORAN:

Peneliti Institute Development for Economics Finance (Indef), Enny Sri Hartati menduga kisruh 'Papa minta saham' yang sedang dihadapi oleh Ketua DPR RI Setya Novanto sengaja digulirkan oleh PT Freeport Indonesia.

"Jangan-jangan kita ribut sendiri tapi yang mendapat keuntungan justru Freeport," kata Enny dalam sebuah diskusi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11).

Dari kisruh tersebut, menurutnya, bisa saja yang diuntungkan adalah perusahaan asing pengeruk emas dari Papua. Hal itu karena bisa dipastikan dalam 5 sampai 10 tahun kedepan negara-negara maju alami kondisi ekonomi yang semakin menurun.


Oleh karena itu, menurut Enny, demi memperkokoh perekonomiannya, negara-negara maju tersebut kemudian mencari negara berkembang yang mempunyai basis sumber daya alam yang sangat kuat seperti Indonesia.

"Ini kan memang kompetisi di level internasional kita tak bisa pungkiri sudah terbuka. Artinya sekarang untuk di level global terjadi ketidak pastian ekonomi yang luar biasa. Secara trend negara maju bisa dipastikan 5 atau 10 tahun ke depan akan mengalami pertumbuhan negatif," paparnya.

"Mereka cari cara negara yang berbasis sumber daya terutama tambang, di antaranya negara indonesia," demikian Enny. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya