Berita

net

Bisnis

Jokowi: Indonesia Akan Hadapi Tantangan Berat Di MEA

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015 | 03:00 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Menurutnya, perlu ditingkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta sektor swasta dalam menghadapi era persaingan bebas.

"Tantangan yang dihadapi semakin berat. Persaingan global semakin ketat, baik di tingkat Asean ataupun global," kata Jokowi ketika membuka Munas V Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Makassar, Rabu malam (25/11), seperti dikutip Antara.

Jokowi meminta pemerintah pusat, pemerintah provinsi, juga pemerintah kabupaten/kota mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan tersebut.


"Jika kita ingin masuk ke pasar di negara lain, mau tidak mau kita harus membuka diri juga," ujarnya.

Oleh karena itu, setelah pelaksanaan MEA, Indonesia harus mempertimbangkan kerja sama global. Termasuk dengan Trans-Pacific Partnership (TPP) dan juga kerja sama global lainnya, seperti dengan Tiongkok dan Uni Eropa.

Jokowi menggarisbawahi tentang efisiensi yang harus terus dilakukan termasuk sinergi antara pusat dan daerah, antara pemerintah dan swasta.

"Produksi dalam negeri harus ditingkatkan," katanya.

Ditambahkannya, persaingan yang terjadi saat ini bukan lagi antar kota, antar provinsi tapi antar negara. Negara yang semakin efisien dan mengikuti perkembangan global yang akan memenangkan kompetisi.

"Kita harus siap berkompetisi," tegas Jokowi. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya