sudarnoto a hakim
sudarnoto a hakim
SEBAGAI bangsa kita patut bersyukur karena telah melahirkan banyak tokoh, pemimpin, cendikiawan, negarawan dan anak-anak bangsa yang membanggakan karena kepribadian, kepiawaian dan dedikasi mereka membangun negeri ini bahkan tanpa pamrih.
Mereka semua adalah murid-murid dari guru yang mengajarkan dan memperluas pengetahuan dan sekaligus memperkokoh watak dan menunjukkan jalan kehidupan yang mencerahkan. Mereka adalah benar-benar guru yang memiliki pengetahuan, kearifan budi dan karakter yang kuat dan berhasil melahirkan anak-anak bangsa yang juga berpengetahuan, arif berbudi dan berkarakter kokoh. Itulah manusia Indonesia, hamba hamba Allah dan anak bangsa pilihan yang mewarisi semangat membangun kehidupan yang mencerahkan.
Tak bisa dipungkiri bahwa "guru-murid" menjadi bagian yang sangat penting dari rekayasa masa depan bangsa. Karena itu guru-murid jangankah dipandang sebagai mesin industri yang melahirkan produk manusia mesin atau manusia mekanik yang hanya memiliki kemampuan teknikal tanpa ruh. Guru-murid janganlah dipahami sebagai hubungan kontraktual yang diikat oleh komitmen finansial. Guru-murid juga jangan diperlakukan sebagai patron-client, atas bawahan, yang memerintah dan yang diperintah, yang mendominasi dan yang didominasi.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
Senin, 08 Desember 2025 | 12:15
UPDATE
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48