Berita

Bisnis

Rizal Ramli: Skema Kontrak Migas Di Indonesia Selama Ini Tak Masuk Akal

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015 | 15:44 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli berencana mengubah skema kontrak minyak dan gas (migas) di Indonesia, yang selama ini dilakukan dengan skema Perjanjian Bagi Hasil (Production Sharing Arrangement/PSA). Perubahan ini akan diajukannya dalam revisi UU Migas.

Rizal ingin PSA dalam revisi UU Migas tidak menjadi satu-satunya alat dalam kontrak migas di Tanah Air. Sebab, ia menilai skema PSA tidak masuk akal diberlakukan dalam situasi tertentu.

"Dalam prakteknya, PSA itu cost recovery-nya naik terus kan enggak masuk akal. Production turun tapi cost recovery naik lebih dari dua kali. Kalau production turun, let say cost recovery tetap atau naik satu kali saya masih tutup mata," terang Rizal saat diskusi di bilangan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/11).


Sayangnya, ternyata SKK Migas tidak memberikan data cost recovery yang benar dalam setiap kegiatan eksplorasi migas. Padahal, jika transparan, menurut Rizal, maka data-data terkait cost recovery bisa lebih mudah diperoleh.

"Dalam rencana perubahan UU Migas, kita harus bahas bahwa PSA itu bukan satu-satunya cara. Banyak negara di Timur Tengah, ada asingnya, pengusaha minoritas, mayoritasnya negara. Aramco contohnya, dan lebih baik dari PSA," pungkas Rizal.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya