. Frustasi digugat cerai istrinya, seorang laki-laki di Kota Tasikmalaya, nekat masuk komplotan pencurian sepeda motor bertato. Saking cintanya pada sang mantan, pelaku sengaja menuliskan nama mantan istri tersebut sebagai tato tepat di bagian dadanya.
Sasaran pelaku adalah sepeda motor yang di parkir pemliknya saat ditinggal belanja di pasar.
Entah apa yang terbesit dalam benak Heru Suherman (38) warga Cigembor, Ciamis. Duda beranak satu ini nekat masuk komplotan pencurian sepeda motor bertato gara gara frustasi digugat cerai istrinya.
Lucunya lagi, pelaku sengaja membuat tato dengan nama mantan istrinya tepat didada. Sementara teman satu komplotanya justru menggunakan tato binatang dan wajah seram.
Pelaku heru mengaku masih mencintai mantan istrinya. Tapi akibat mertuanya kerap ikut campur dalam ruimah tangga pelaku memlih pasrah ketika digugat cerai istri.
Dalam menjalankan aksi pencurian sepeda motor, pelaku Heru tidak sendirian melainkan dibantu temannya yang juga bertato. Iwan Kurniawan dan Iwan Setiawan berperan sebagai pengintai dan penjual sepeda motor hasil curian.
"Iwan Setiawan harus dilumpuhkan polisi menggunakan timah panas karena berusaha melawan saat ditangkap," kata Kasat, di ruang kerjanya, Sabtu malam (14/11).
Ketiga pelaku sengaja mencuri sepeda motor yang ditinggal korbanya belanja di sejumlah pasar tradisional.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Riki Arinanda, pelaku mengambil dua sepeda motor yang terparkir di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya. Lihainya lagi, anggota komplotan bertato ini mampu mencuri hanya dalam hitungan tiga hingga lima detik saja. Ketiganya menggunakan obeng untuk merusak kunci motor jenis matic.
Selain mengamankan tiga pelaku, polisi juga menyita dua buah sepeda motor hasil curian.
Perasaan cinta yang masih terpendam terhadap sang mantan, sepertinya harus dikubur dalam dalam. Akibat perbuatanya, Heru dan kedua temannya terpaksa harus mendekam dibalik jeruji besi dengan ancaman diatas empat tahun penjara. [ysa]