Berita

ilustrasi/net

Ekonomi Kreatif Kebal Dari Gejolak Ekonomi Dunia

SABTU, 14 NOVEMBER 2015 | 23:48 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Indonesia mempunyai banyak talenta muda di bidang ekonomi kreatif. Dan industri kreatif ini bukanlah industri padat modal.

"Industri ini padat kreativitas, seni, budaya, dan jiwa kewirausahaan," kata Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif RI, Hari Santosa Sungkari, dalam diskusi ini di Puridani Auditorium, Kampus IPMI, Jalan Rawajati Timur, Kalibata, Jakarta (Sabtu, 14/11).

Menurutnya, ekonomi kreatif mampu meningkatkan pendapatan negara. Ekonomi ini dapat berkontribusi sebanyak 7,06 persen atau Rp 716 triliun terhadap total produk domestik bruto (PDB) dan membuka lapangan kerja 12 juta orang. Peningkatan PDB Ekonomi Kreatif tahun 2014 adalah sebesar 5,81 persen.


"Ekonomi kreatif juga kebal dari ancaman gejolak ekonomi dunia," ungkap Hari.

Ketika krisis finansial global pada tahun 2008 berimbas terhadap perekonomian nasional, lanjut Hari, nilai ekspor minyak dan gas bumi (migas) Indonesia anjlok hingga 40 persen. Sedangkan nilai ekspor produk yang dihasilkan industri kreatif hanya turun 12 persen. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya