Berita

rahmat gobel/net

Gobel: Barang-Barang Impor Kebanyakan KW dan Ilegal

SABTU, 14 NOVEMBER 2015 | 18:29 WIB | LAPORAN:

Barang-barang impor yang masuk Indonesia merupakan kualitas rendah. Bukan hanya itu, dari sekian banyak barang elektronik yang di impor ke Indonesia, 80 persen diantaranya merupakan barang-barang ilegal.

"Barang-barang yang masuk di Indonesia ini lebih banyak barang-barang kw, kw2, kw3, kw4, belum lagi banyak masuk barang-barang yang ilegal. Di Indonesia ini banyak barang ilegal dan di Indonesia ini boleh bisa dikatakan barang elektronik itu 60 persen di Impor dan mungkin 80 persen itu ilegal," kata Rahmat Gobel, mantan Menteri Perdagangan dalam sebuah diskusi di Resto Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11).

Jadi, menurutnya, tidak mungkin industri dalam negeri harus berkembang, sementara industri dalam negeri juga harus bertarung dengan barang-barang impor yang yang masuk tanpa membayar pajak. "Belum kualitasnya rendah, belum lagi dengan China yang dapat insentif kualiti ekspor, ya ga akan mungkin kita akan menang," lanjutnya.

Karena itu, ditekankan Gobel, pemerintah harus membuat peraturan-peraturan yang lebih melindungi dan memperkuat industri nasional kita serta menstandarisasi semua barang yang diproduksi dan yang masuk dari luar negeri.

"Jadi memberikan kesempatan, meyakinkan para investor untuk mengembangkan industri dalam negerinya, meyakinkan pasar yang lebih baik untuk pasar domestik dan pasar ekspor," pungkasnya. [sam]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya