Berita

Bisnis

FPMDI Ngumpul Lagi Untuk Gotong Royong Raih Iklan Bersama

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015 | 13:29 WIB | LAPORAN:

. Sekitar 50-an pimpinan media digital yang tergabung dalam Forum Pimpinan Media Digital Indonesia (FPMDI) akan berkumpul bersama untuk bersilaturahmi, berdiskusi dan mencari solusi yang terbaik untuk mendapatkan iklan secara gotong royong dan penuh kebersamaan. Baik yang diperoleh dari iklan nasional maupun internasional.

"Kami prihatin mendengar kabar bahwa banyak perusahaan cetak yang sudah  tutup ataupun akan menutup perusahaannya. Bukan hanya cetak, online juga demikian," kata Deklarator Forum Pimpinan Media Digital Indonesia (FPMDI) Budi Purnomo Karjodihardjo, di Jakarta, Jumat (13/11).

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Forum Pimpinan Media Digital akan ngumpul bareng lagi di Hotel Veranda Pakubuwono, Jalan Kiai Maja Nomor 63 pada hari ini untuk membahas cara-cara mendapatkan iklan digital. Sehingga, media online bisa tetap survive bahkan sukses.


Menurut Budi, agenda utama ngumpul bareng bertujuan agar setiap media digital dapat memperoleh kue iklan yang diperoleh dari biro iklan.

"Kalau iklan dari klien lokal kan bisa diperoleh dari masing-masing tim marketingnya, tapi ini adalah iklan dari jaringan global," kata Budi yang juga Chairman Hallo Media Network (HMN).

Budi menjelaskan, pihaknya sudah menggandeng anak perusahaan BUMN Telekomunikasi terbesar Telkom Tbk, yaitu Metranet yang merupakan biro iklan Google terbesar untuk kawasan di Indonesia.

"Nanti pihak UAd dari Metranet yang akan melakukan penjualan space iklan media digital kita," katanya.

Karenanya, Budi yang juga Publisher & Chief Editor Halloapakabar.com itu mendorong agar media digital bisa bergabung dengan Metranet, agar ada tambahan revenue yang diperoleh dari iklan yang diperoleh secara pasif income.

"Kalau iklan yang lainnya, ya silahkan saja aktif mencari iklan secara konvesional :melakukan penawaran, bertemu klien untuk menjual space," katanya.

Budi menjelaskan, untuk sementara itulah sumbangsih organisasi FPMDI yang bisa dishare kepada para anggotanya. Pihaknya berkepentingan agar media digital yang bergabung dengan FPMDI bisa tetap survive, bahkan mendapatkan laba dan sukses.

Diketahui, FPMDI dideklarasikan di Soeltan Cafe Jakarta pada 28 Oktober 2015, yang disusul dengan deklarasi FPMDI Jawa Timur di Soto House Hallo Surabaya pada 10 November 2015. Rencananya, deklarasi FPMDI akan terus dilanjutkan di berbagai provinsi lainnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya