Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Ditargetkan Selesai 2017, RS Sumsel Dilengkapi Dengan Helipad

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015 | 11:40 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) telah mencapai 68 persen. RS ini berada di lahan RS Ernaldi Bahar seluas sekitar 14 hektar, Jalan Kolonel H. Barlian Km 6, Kota Palembang.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, pembangunan RS Pemprov Sumsel telah dimulai pengerjaannya sejak 2013. Saat ini, telah memasuki tahap ketiga yakni pengerjaan struktur bangunan yang telah mencapai lantai 8 dari target 11 lantai.

"Tahun ini sampai akhir Desember diharapkan strukturnya sampai 11 lantai akan tercapai. Kalau selesai secara keseluruhan, itu direncanakan pada 2017," ungkap Lesty Nuraini saat melakukan peninjauan di RS tersebut kemarin.


Kepala Proyek Pembangunan RS Pemprov Sumsel, Joko Setiono menambahkan, pihaknya saat ini berusaha menyelesaikan pengerjaan struktur fisik sampai dengan akhir 2015. Dan apabila sesuai dengan rencana, maka akan dikerjakan tahap selanjutnya.

"Proses sekarang sudah mencapai 68 persen. Diharapkan awal Desember akan selesai total seluruh paketnya. Untuk pemasangan kelistrikan direncanakan 2016 sudah selesai. Dengan demikian, 2017 siap operasional untuk menunjang Asian Games 2018," ujarnya.

Sebagai salah satu sarana penunjang Asian Games 2018, RS Pemprov Sumsel juga dilengkapi dengan helipad. Landasan helikopter ini dapat digunakan sebagai sarana mengevakuasi atlet yang mengalami kecelakaan pada saat bertanding, termasuk pasien dari daerah se-Sumsesl yang butuh penaganan cepat.

"Ada 10 lantai, plus atap dan ada landasan helikopter untuk menerima pasien dari kabupaten/kota yang jauh. Itu kami lengkapi dengan landasan helikopter," tukas Joko Setiono seperti dilansir dari RMOL Sumsel. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya