Berita

Menteri Anies Tinjau Langsung Pelaksanaan UKG

SELASA, 10 NOVEMBER 2015 | 20:31 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswesan meninjau pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 hari pertama untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, (Selasa, 10/11). Lokasi tinjauan dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Bagaimana bisa? Susahkah?," tanya Mendikbud. Secara serempak, "Insya Alllaaaah," jawab para guru. Pada kesempatan yang sama, Mendikbud berpesan mengenai keberadaan UKG bagi para guru. "UKG ini sebagai cermin bagi guru, nanti hasil UKG sudah ada apakah puas atau tidak, lalu kepingin belajar lagi," ujarnya.

Menurut Anies, hasil UKG bisa diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Nah, Kemendikbud bertugas menyiapkan alat untuk bercermin, sementara guru menyiapkan kompetensinya untuk diukur. "Tiap guru akan berbeda pelatihannya, ada yang kelas jauh, ada yang seminar, bergantung masing-masing hasilnya," jelas Mendikbud.


Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 19 H.Joko Suramto menjelaskan, terdapat 688 guru yang mengikuti UKG di SMPN 19, sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Adapun penyelenggaraan UKG di SMPN 19 berlangsung selama 10 hari yaitu sejak 10-19 November 2015. Sebagai TUK, SMPN 19 melaksanakan UKG online dengan penyediaan komputer sebanyak 27 unit. "Sebanyak 25 untuk peserta ujian, sisanya untuk cadangan kalu ada yang bermasalah," jelas Joko.

Menurut penuturan Kepsek Joko, pembagian para peserta UKG 2015 dilakukan ke dalam tiga sesi, yang terdiri dari 25 peserta ujian di setiap sesinya. "Sehingga, sebanyak 75 orang guru yang mengikuti UKG di dalam sehari," ujar Joko. Tiga sesi pelaksanaan UKG di SMPN 19, yaitu sesi pertama 07.30-10.00 WIB. Sesi kedua, UKG dilaksanakan pada 10.30-13.00 WIB. Sesi ketiga, UKG dilaksanakan pada pukul 14.00-16.30 WIB.

Walaupun berlangsung saat jam pelajaran sekolah, UKG, menurut Kepsek Joko, tidak mengganggu para siswa yang sedang belajar. "Kita disini ujian UKG online, dilaksanakan di ruang komputer, di lantai satu, sedangkan siswa di lantai dua, jadi pasti tidak mengganggi siswa yang belajar," jelasnya.

Seusai ujian, Erry Happy Prihatiningsih, peserta UKG sekaligus guru dari SMP PSKD IV Bulungan mengungkapkan tidak ada masalah ketika mengerjakan UKG online pagi ini (10/11/2015). "Insya Allah bisa dikerjakan, komputernya juga bisa karena tadu sempat diajari setengah jam sebelumnya, diajari apa yang harus diklik, apa yang harus dilakukan kalau ada yang mau diperbaiki," ujar Erry.

Terkait persiapan ujian, Erry, peserta UKG dari mata pelajaran 097 Ilmu Pengetahuan Alam, mengungkapkan cenderung proaktif untuk mempersiapkan diri. "Saya kemarin dua minggu sebelum ujian, buka-buka situs dari dikbud kan ada kisi-kisi soal. Tapi, kalau kisi-kisi kan hanya tema-tema materi saja jadi saya bula-buka lagi buku, kumpulkan yang sesuai dengan materi kisi-kisi," jelasnya. Selain itu, dia pun aktif untuk mencari contoh soal tahun lalu untuk dibahas sendiri di rumah. "Soal tahun lalu itu saya dapat contohnya tapi hanya soal pedagogik, dikombinasi dengan materi kisi-kisi. Misalnya, materi tentang suhu, cari semua yang berkaitan dengan suhu," ujarnya.

Mendikbud melanjutkan tinjauan pada lokasi TUK kedua yaitu di Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 70. Saat dikunjungi, para peserta UKG sedang melaksanakan ujian sesi kedua, yaitu 10.30-13.00 WIB.

Kepala sekolah SMUN 70 menjelaskan ada sebanyak 1500 guru yang terdaftar mengikuti UKG di SMUN 70. "Kalau data di kami semuanya 1500 guru, mereka terbagi atas dua kelas tempat ujian, jadi masing-masing kelas 750 guru," ujarnya.

Kepsek Mukhlis pun menambahkan, tidak semua guru terdaftar sebagai peserta, hadir untuk mengikuti ujian. "Kalau kami kan membagi sehari itu tiga sesi, yang tiap.sesi diikuti 25 guru, tapi untuk sesi kedua ini saja ada tiga orang yang tidak hadir," ujarnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya