Berita

Nusantara

Bocah Berusia 3 Bulan Dianiaya Bapaknya Karena Dianggap Membawa Sial

SELASA, 10 NOVEMBER 2015 | 19:45 WIB | LAPORAN:

Dianggap membawa sial, bocah berusia tiga bulan di Tasikmalaya dianiaya ayah kandungnya. Akibat penganiayaan tersebut sang bocah mengalami luka di bagian telinga dan wajahnya. Pelaku penganiaya anaknya itu sempat hendak dihakimi masa karena berusaha melarikan diri.
 
Nasib malang menimpa Asep Dani, anak pasangan suami istri Dedi dan Epon Nani Nurhayati, warga Kampung Bojong Soban, Tanjungsari, Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Dia dianiaya ayah kandungnya. Dedi, karena dianggap pembawa sial.
 
Akibat penganiayaan tersebut tubuh sang bocah penuh luka cakar dan lebam. Bahkan daun telinga korban membiru karena berulang kali ditampar pelaku.
 

 
Warga yang mengetahui aksi tak terpuji pelaku sempat hendak menghakiminya karena pelaku berusaha melarikan diri, Selasa (10/11) siang. Beruntung anggota Polsek Ciawi segera turun tangan dan menangkap pelaku untuk selanjutnya diserahkan ke Makopolresta Tasikmalaya.
 
Menurut Epon Nani, ibu korban, pelaku kerap ringan tangan sejak sang anak berusia satu bulan. Jika pelaku yang punya kerjaan jualan balon keliling ini sepi pembeli dipastikan anaknya jadi sasaran kemarahan.  Pelaku menganggap korban pembawa sial dalam berdagang.
 
Epon Nani mengaku akan menggugat cerai suaminya. "Saya khawatir kekerasan yang dialami anak saya kembali terulang jika saya dan kang Dedi masih bersama,” kata Epon.
 
Sebelumnya pelaku menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan akibat telah membunuh anak kandungnya dengan cara mencekoknya dengan obat warung hingga over dosis.
 
Kini akibat perbuatannya pelaku meringkuk di jeruji besi Polresta Tasikmalaya. "Dalam kasus ini kita menjeratnya dengan Undang Undang RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman minimal 15 tahun kurungan penjara,” kata Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Riki Arinanda. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya