Berita

Alexandra Gottardo/net

Blitz

Alexandra Gottardo, Paedofil Jangan Dikebiri Potong Sekalian Saja

SENIN, 26 OKTOBER 2015 | 10:06 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Wacana dari pemerintah un­tuk menerapkan hukuman ke­biri bagi para pelaku kekerasan seksual terhadap anak (pae­dofil), didukung penuh oleh Alexandra Gottardo. Bahkan, menurut artis dan presenter ini, hukuman untuk pelaku harus lebih berat lagi.

"Ya udah kebiri saja. Bahkan kalau bisa potong sekalian ke­maluannya. Saya serius," kata Alexandra.

Ketegasan untuk meminta hukuman yang lebih berat terhadap pelaku kekerasan sek­sual karena hal tersebut dinilai sudah di luar batas kewajaran sebagai manusia.


"Itu kan orang 'sakit' ya ka­lau ada yang melakukan seperti itu. Sudah gila. Jangan dikebiri saja, dipotong sekalian lah. Anak kecil itu ya anak kecil, mereka tidak tahu apa apa ten­tang seks. Jangan rusak masa depan mereka," papar pemain film Suami-suami Takut Istri The Movie, Tanah Air Beta dan Leher Angsa ini.

Soal serius lain. Alexan­dra juga mantap mendukung diberlakukannya program bela negara rancangan pemerintah Indonesia. "Oh, bagus. Dari dulu, harusnya, Indonesia bikin wajib militer," cetusnya.

Dara asal Malang ini menilai program tersebut akan ber­dampak baik terhadap generasi muda di Indonesia. Melalui pengalaman saudara-saudaran­ya, dia melihat bahwa penera­pan wajib militer di Italia baik adanya.

"Semua saudara saya yang dari ayah adalah orang Italia. Mereka semua wajib militer dan, ya, itu bagus," sambung bekas pacar Samuel Zylg­wyn ini.

Pada kesempatan yang sama, Alexandra sedang menjual puluhan potong pakaiannya karena sudah tak muat atau kesempitan. Kata dia, dengan begitu isi lemarinya dapat dikurangi.

"Dijual karena badan saya udah enggak muat lagi. Terus saya juga mulai mengurangi isi lemari, jadi kenapa ng­gak diikutin bazaar saja," tuturnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya