Anggapan sementara kalangan bahwa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla gagal dalam satu tahun ini tidak sepenuhnya benar.
"Pemerintah saat ini justru memahami persoalan substantif dari penguatan ekonomi di masa depan. Pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan rakyat telah diprioritaskan untuk diwujudkan," ujar koordinator Relawan Jokowi 98, Taufan Hunneman dalam pesan singkatnya di Jakarta, Selasa (20/10).
Hanya saja memang dinilainya butuh waktu lebih untuk memperbaiki berbagai persoalan di Tanah Air. Setidaknya pemerintah saat ini telah mempunyai kesadaran untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan mengandalkan hasil alam dan komoditinya.
"Kini, orientasi pertimbuhan ekonomi dan kekuatannya harus ditopang oleh BUMN dan kita bisa belajar dari Singapura ataupun China yang sektor ekonomi serta pendapatannya dari sektor BUMN," jelasnya.
Lebih lanjut menurut dia, langkah Presiden Jokowi sudah tepat dengan mengedepankan BUMN untuk berperan aktif dalam ujung tombak pembangunan infrastruktur, alutsista, serta skema
business to business.
"Karena itu kami memandang pemerintah Jokowi telah merubah fundamental pertumbuhan ekonomi berbaris BUMN. Layaknya Singapura dan China, di mana ekonomi di topang oleh BUMN ini pun sesuai dengan dasar konstitusi kita sesuai Pasal 33 UUD 1945," ujarnya.
[wid]
