nasaruddin umar/net
nasaruddin umar/net
ISYARAT berbagai perisÂtiwa yang terjadi pada masa Nabi, Sahabat, dan Tabi'in menunjukkan betapa elastiÂnya hukum Islam. Sumber-sumber hukum ternyata bukan hanya yang secara tegas di dalam Al-Qur'an dan Hadis tetapi juga kreÂatifitas dan kecerdasan para ulama. Contoh dalam masa Nabi, ketika Mu'az ibn Jabal diutus menjadi Gubernur di Yaman oleh Nabi. Suatu ketika Nabi bertanya kepaÂdanya bagaimana engkau menghukum perkara di sana? Dijawab oleh Mu'az aku memutuskan berdasarkan apa yang telah ditetapkan Allah Swt di dalam Al-Qur'an. Nabi bertanya lagi, jika engkau tidak mendapatkan hukumnya di daÂlam Al-Qur'an? Dijawab oleh Mu'az, aku meÂmutuskannya berdasarkan hadis Rasulullah Saw. Ditanya lagi oleh Nabi, jika engkau tidak mendapatkannya di dalam hadis, maka dijawab lagi oleh Mu'az, aku memutuskan berdasatrkan ijtihadku ya Rasulullah. Kemudian Rasulullah mengapresiasi kecerdasan Mu'az.
Dari dialog Mu'az ibn Jabal, Gubernur Yaman, dapat difahami bahwa semenjak awal perkemÂbangan Islam pada masa Nabi peran ijtihad sangat penting di dalam perkembangan hukum fikih. Apa yang dilakukan oleh Mu'az tentu bisa dilakukan pula oleh Gubernur di daerah lain. Seperti kita ketahui perkembangan dunii Islam berlangsung begitu cepat semenjak pada masa Nabi. Dikatakan oleh para ahli bahwa tidak ada orang yang menyebarkan suatu faham yang ajarannya menyebar kepada hampir separuh belahan bumi yang penganjurnya masih hidup selain Islam. Islam dan Nabi Muhammad meÂmang betul-betul luar biasa. Kini agama Islam menjadi agama terbesar di dunia yang dianut oleh sekitar 1,5 miliar manusia. Seolah tidak ada suatu tempat di bawah kolong langit bumi ini tanpa dihuni oleh umat Islam.
Dalam kasus lain Nabi juga memberikan otoÂnomi dan kepercayaan kepada para sahabatÂnya di dalam mengembangkan ajaran Islam. Pernyataan Nabi yang mengatakan: "SahaÂbatku tidak akan pernah mungkin bersepakat kepada hal-hal yang tidak benar". Hal ini menÂgandung maksud bahwa para sahabat bisa menggunakan kecerdasannya, tentunya yang sejalan dengan Al-Qur'an dan hadis, di dalam mengembangkan ajaran Islam. Banyak contoh Nabi memberikan kemerdekaan kepada para sahabatnya untuk mengembangkan pemahaÂmannya tentang syari'ah Islam.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02
UPDATE
Senin, 15 Desember 2025 | 16:13
Senin, 15 Desember 2025 | 15:55
Senin, 15 Desember 2025 | 15:48
Senin, 15 Desember 2025 | 15:41
Senin, 15 Desember 2025 | 15:39
Senin, 15 Desember 2025 | 15:29
Senin, 15 Desember 2025 | 15:19
Senin, 15 Desember 2025 | 15:12
Senin, 15 Desember 2025 | 14:54
Senin, 15 Desember 2025 | 14:43