Menteri Darmin: Rupiah Menguat karena Negara Mempersiapkan Diri

Dalam situasi dan kondisi ekonomi dunia seperti sekarang ini, nilai tukar dolar Amerika Serikat cenderung melemah.

Begitu kata Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menanggapi penguatan rupiah dalam beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, hal ini karena Bank Sentral Amerika tidak menaikkan tingkat suku bunganya, juga karena pertumbuhan inflasi dan employmentnya tidak terlalu bagus.

"Jadi kurs itu dalam situasi begini, arahnya pokoknya dolar agak melemah, itu arah umumnya. Karena, dia tidak jadi menaikan tingkat bunga, data-data pertumbuhan inflasi dan employment-nya tidak terlalu bagus, itu satu hal," kata Darmin di Kantornya, Kamis (15/10).

Meski begitu, penguatan rupiah dan mata mata uang negara-negara Asia lainnya, menurutnya, lebih karena pemerintah mempersiapkan diri untuk memperbaiki ekonomi negara masing-masing, sehingga investor yakin untuk berinvestasi.

"Ya kan, tinggal siapa yang menguat lebih besar, itu aja nih, tinggal di situ aja persoalannya. Yang menguat lebih besar adalah negara yang mempersiapkan diri untuk memperbaiki ekonominya, itu dia, jadi bergabung dia semuanya," tandas Darmin. [ian]