Berita

Hukum

SUAP PTUN MEDAN

KPK Harus Berani Usut Cawe-cawe Kakak Surya Paloh!

RABU, 07 OKTOBER 2015 | 01:04 WIB | LAPORAN:

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berani membongkar dugaan keterlibatan Rusli Paloh, kakak dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam kasus suap hakim PTUN Medan.

‎Begitu dikatakan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, Muslim Ayub‎ dalam keterangannya, Selasa (6/10).‎

"Inilah tugas penyidik untuk mengungkap, benar tidak itu," tegasnya.


‎Nama Rusli pertama kali dibeberkan anak buah OC Kaligis, M Yagari Bhastara (Gary) dalam berita acara pemeriksaan (BAP) miliknya. Kata Gary, Rusli merupakan orang dekat Kejaksaan Agung (Kejagung).

‎Menurut dia, indikasi adanya cawe-cawe tersebut bisa saja terjadi. ‎Makanya, menjadi tugas KPK untuk menelisik siapa saja yang terlibat selain Gubernur Sumut nonaktif, Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya, Evy Susanti.

‎"Sekarang penyidik KPK akan menelusuri siapa yang terlibat. Sampai saat ini kan kita belum tahu siapa. Kalau indikasi itu bisa saja. Pengembangan itu kan menjadikan tolak ukur siapa yang terlibat juga selain dua orang ini. Ini kan masih mendalami," urai dia.

‎Terlepas dari itu, Muslim mengaku cuma mengetahui keterlibatan Sekjen Nasdem yang juga rekan satu komisinya Rio Capella hanya sebatas mendamaikan gubernur dan wakil gubernur yang tidak harmonis.‎

"Rio Capella kan infonya memanggil dua orang ini gubernur dan wagub. Kan nggak harmonis hanya sepanjang untuk mendamaikan. Setahu kita gitu. Kita ngomong ama bang Rio cuma nyelesaikan ketidakharmonisan antara gubernur dan wakil gubernur," jelas anak buah Zulkifli Hasan di PAN itu. [sam]‎

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya