Berita

Vitalia Shesya/net

Blitz

Vita: Aku Bukan Artis Prostitusi Online

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015 | 10:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Ngetop karena sejumlah kasus, bukan karya. Apapun itu, Vita mempersilakan haters terus menghujat.

Sepak terjang Vitalia Shesya dalam berkarier terbilang panas. Mengawali karier sebagai model majalah pria dewasa, Vita merangkak di industri hiburan. Namanya tiba-tiba meroket terkait kasus Ahmad Fathanah, pesakitan kasus suap kuota impor daging sapi. Terakhir, pas Lebaran lalu, bersama enam rekannya, Vita digerebek polisi saat sedang berpesta narkoba. Lantas bagaimana perasaan Vita sekarang?

"Ya, semoga cepat selesai ya, re­habilitasinya," katanya. "Aku kurang tahu kapan selesainya, tanya sama yang lebih ngerti, yang lebih berkompeten," sambung pemilik nama KTP, Andi No­vitalia ini.


Berbagai skandal atau kasus diteri­manya dengan lapang dada. Ia tak mau menambah buruk rekam jejaknya.

"Ini semua kesalahan Vita, kenapa pergi pas Ramadhan, itu teguran. Aku nggak trauma tapi berhati-hati aja, ambil positifnya," katanya.

Wanita berzodiak Scorpio ini tak terlalu mempermasalahkan apa yang sudah dicap masyarakat kepadanya.

"Kalau kasus nama aku selalu boom­ing ya. Coba kalau nyanyi, film, aku biasa-biasa saja," selorohnya sambil tersenyum.

Vita juga pernah dikait-kaitkan dengan kasus prostitusi online yang melibatkan kalangan artis. Padahal, namanya tak pernah masuk dalam daftar inisial artis yang beredar di media sosial.

"Kalau prostitusi online aku nggak tahu ya. Aku nggak masuk ke dalam prostitusi online. Tadinya aku sempat ke­sal, kan manusia biasa. Mungkin karena aku model kali ya. Aku juga nggak tahu kenapa dikaitkan terus," cetus pesinetron Raja Jalanan dan Pintu Taubat ini.

Vita pun mendapat dukungan dan ke­percayaan dari keluarganya untuk melan­jutkan kariernya di dunia hiburan.

"Karena mereka tahu aku seperti apa. Untuk haters yang menghina, silakan hina, itu hadiah, hujatan," sambungnya. Dibanding memikirkan haters, Vita memi­lih fokus mengurusi kedua anaknya.

"Aku lagi banyak waktu sama anak dan keluarga. Off air-nya aku masih nge-DJ. Ada tawaran stripping, tapi aku belum mau. Soalnya kemarin banyak waktu tertinggal sama anak. Sekarang sama anak saja," tandasnya.

Dari dokumentasi foto-foto di inter­net, Vita nampak seksi sekali. Namun diakuinya sendiri, beberapa bagian tu­buhnya ternyata hasil dipermak lho alias tidak alami.

"Aku nggak pernah permak. Ada sih implan, ada deh, di bagian lain. Masih nya­man, aman, kenapa harus dicopot. Ada deh (di mana), rahasia wanita," bilangnya.

Vita ngeles baru menambahkan sesuatu dalam bagian tubuhnya itu setelah me­nikah. "Waktu rumahtangga aku belum kok. Baru setelahnya saja. Pas nikah sih aku belum digimanain. Masih belum apa-apa," tuturnya.

Dijelaskan lagi, keputusan untuk mena­nam implan di payudara setelah memiliki dua anak.

"Aku kan anak sudah dua, kasih ASI terus, pompa terus. Kan wajar kalau pengen (payudara) terlihat indah lagi, untuk pasangan juga. Pas nikah sih aku belum digimanain. Masih belum apa-apa," bebernya.

Disinggung tentang budget, Vita tak mau blak-blakan. Yang pasti ia masih merasa aman dan nyaman dengan hasil implannya tersebut.

"Budget implan, tanya ke klinik ke­cantikan saja. Setiap klinik kecantikan kan macam-macam. Pokoknya sekarang masih ada, masih nyaman dan masih aman," tandasnya.

Kembali ke masalah kasus. Vita me­mang beruntung. Mulai kasus suap dag­ing impor hingga tertangkap berpesta narkoba, ia belum pernah dipenjara.

"Kasusnya sudah selesai kalau yang Vita. Dia malah sekarang udah ke luar kota jalanin aktivitas kayak biasa. Show sana-sini," ungkap kuasa hukum Vita, Chris Sam Siwu saat dihubungi Rakyat Merdeka, belum lama ini.

"Masih wajib lapor dan rawat jalan. Karena Vita kan direhabilitasi di bawah pengawasan BNN (Badan Narkotika Nasional). Sampai sekarang masih (reha­bilitasi). Jadwalnya Vita nggak tentu, sem­inggu sih biasanya dua kali, Senin-Kamis kemarin saya menemani," lanjutnya.

Pihaknya belum tahu sampai kapan pemain film Hantu Merah Casablan­ca dan Bidadari Pulau Hantu ini men­jalani rehabilitasi.

"Kalau logika saya sih, kalau dirasa sudah stabil dan pulih. Sesuai kebutuhan, kalau Vita masih butuh direhabilitasi ya jalan terus, kalau cukup ya sudah. Tapi, kondisi sekarang membaik kok, syukur," sambung Chris.

Ditegaskan kalau janda dua anak ini sudah menjalani kehidupan seperti biasa. Katanya Vita sudah menerima segala ca­cian dan image negatif dari masyarakat.

"Kalau psikis sih, kurang paham ya saya. Tapi, kalau sudah jalanin job banyak, itu sudah bisa dibilang dia kayak dulu lagi lah," jelas Chris lagi. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya