Berita

Pertahanan

Kronologi Pembebasan, Satu WNI Terluka Saat Dibawa Lari OPM ke Dalam Hutan

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015 | 13:54 WIB | LAPORAN:

. Dua warga Indonesia (WNI) di Papua Nugini (PNG) yakni Badar (29) dan Sudirman alias Ladiri (28) yang sempat disandera dan ditahan kelompok OPM sudah berhaasil dibebaskan.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir alias Tata membeberkan krologi pembebesan dua WNI tersebut.

"Informasi yang kami terima, pasukan Tentara Keamanan PNG dan penyendera awalnya menyepakati untuk bertemua kemarin siang," kata Tata saat konfrensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).


Menurut Tata, pada Kamis (17/9) siang, militer PNG janjian dengan para penyandera di tengah hutan. Namun sesampainya di sana, para penyandera malah tidak datang dan masuk ke dalam hutan lebih dalam.

"Selanjutnya militer PNG bergerak ke dalam hutan untuk mengejar mereka. Hingga sore hari mereka berhasil menemukan para WNI di sebuah lokasi," urai Tata

Kemudian, pada hari yang sama pukul 19.30 WIB operasi pembebasan berhasil. Militer PNG membebaskan dua WNI tanpa melakukan kekerasan berlebihan.

"Hingga Jumat pagi 10.30 waktu Vanimo, Konjen RI di Vanimo menerima penyerahan Dirman dan Badar dari militer PNG. Mereka dalam kondisi baik," papar Tata.

Walau begitu, Tata mengaku, salah satunya di antara mereka ada yang terluka, namun itu karena terjatuh bukan luka tembak. Rencananya siang ini keduanya akan dibawa ke perbatasan PNG dan Papua lalu ke Jayapura.

"Akan diperiksa kesehatannya sebelum diserahkan ke keluarga," demikian Tata. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya