Menjelang Perayaan Idul Adha, Badan Intelijen Negara (BIN) menurunkan Satuan Tugas (Satgas) untuk menganÂtisipasi terjadinya hal-hal yang mengganggu keamanan.
Khususnya di daerah yang rawan gangguan keamanan. Misalnya di Tolikara, Papua. Sebab, saat sholat Idul Fitri (17/7) lalu terjadi kerusuhan di sana.
"Kondisi di sana sudah kondusif, tapi tetap diantisipasi terjadinya hal-hal yang mengÂganggu keamanan," tegas Kepala BIN Sutiyoso kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, Jumat (11/9).
"Kondisi di sana sudah kondusif, tapi tetap diantisipasi terjadinya hal-hal yang mengÂganggu keamanan," tegas Kepala BIN Sutiyoso kepada
Rakyat Merdeka, di Jakarta, Jumat (11/9).
Berikut kutipan selengkapÂnya:Bagaimana Anda melihat potensi konflik di Tolikara?Tolikara sudah selesai.
Tapi banyak kalangan mengÂkhawatirkan jika tragedi itu terulang. Apa ada antisipasi yang dilakukan BIN jelang hari raya Idul Adha?Oh, itu pasti dilakukan.
Bagaimana jika ada pihak-pihak yang merusak situasi kondusif saat ini?Sekarang sudah kondusif konÂdisi di Tolikara itu.
Apa ada anggota BIN yang sudah diterjunkan ke sana untuk memastikan stabilitas keamanan?Sudah ada di sana.
Ada berapa banyak?Ada Satgas di Papua.
Kabarnya, jumlah anggota BIN di daerah masih kurang. Apa ini alasan Anda untuk penambahan anggaran?Ya, utamanya untuk menamÂbah anggota BIN yang ada di daerah sebanyak 1.000 personel.
Memangnya dengan peÂnambahan 1.000 personil itu, bisa dipastikan daerah aman, termasuk menghadapi pilkada serentak?Ya, insya Allah, begitulah harapannya.
O ya, bagaimana pendapat Anda soal rencana pembenÂtukan Badan Cyber?Menurut pandangan saya, janganlah kita selalu boros denÂgan membuat lembaga-lembaga baru.
Tapi wacana ini langsung dari Menko Polhukam?Lha, itu kan wacana, masih waÂcana. Mungkin beliau juga belum tahu kalau kita punya embrio itu.
Jika Badan Cyber ini dibenÂtuk, apa BIN mau ikut di sana?Kita bukan masalah ikut atau tidak. Perlu tidak cyber nasional dengan membangun lembaÂga baru, itu kan pemborosan. Kalau kita sendiri sudah mampu melaksanakan, tinggal meningÂkatkan aja.
Maksudnya?Kita kan punya Detasemen dan Direktorat, tinggal kita tingkatkan.
Berarti BIN sudah menangani itu?Memang
embrio cyber intelÂligent itu kita sudah punya. Kita sudah ada embrionya. Bahkan kita sudah bisa melakuÂkan
defense cyber, kita bisa juga memonitor. Kemampuan kita tinggal tingkatkan kemampuan melakukan serangan. ***