Berita

Andi Eka Sakya/net

Wawancara

WAWANCARA

Andi Eka Sakya: Kemarau Lebih Panjang Karena Elnino, Diperkirakan November Mulai Hujan

SENIN, 14 SEPTEMBER 2015 | 09:34 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Faktor Elnino membuat musim kemarau di Indonesia lebih lama dari tahun sebelumnya. Kondisi ini mem­buat sejumlah wilayah, terutama di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami krisis air.

Publik terus bertanya, kapan musim hujan tiba? Yang bisa memperkirakan adalah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Simak wawancara Rakyat Merdeka den­gan Kepala BMKG Andi Eka Sakya berikut ini:

Kenapa fenomena Elnino ini terjadi?
Saya ingin ingatkan bahwa Elnino itu bukan gelombang panas, bukan pula badai. Ini fenomena alam biasa. Fenomena ini menjadi ekstrim karena di Pasifik itu seperti ada kolam panas, temperaturnya melebihi rata-rata.

Saya ingin ingatkan bahwa Elnino itu bukan gelombang panas, bukan pula badai. Ini fenomena alam biasa. Fenomena ini menjadi ekstrim karena di Pasifik itu seperti ada kolam panas, temperaturnya melebihi rata-rata.

Nah, kenaikan temperatur itu penguapannya lebih tinggi. Semakin menguap tentu menarik uap air yang ada di Indonesia, maka masa kemarau lebih pan­jang.

Daerah mana saja yang terkena dampak Elnino itu?
Daerah-daerah di Indonesia yang terkena dampak Elnino 2015 meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Wilayah-wilayah tersebut sudah kering sejak Mei 2015 sesuai dengan pantauan Peta Pemantauan Hari Tanpa Hujan milik BMKG.

Bahkan NTB dan NTT telah memasuki musim kemarau se­jak Maret 2015 dan diprediksi berlangsung hingga November 2015. Sementara Jawa memasu­ki musim kemarau sejak April 2015 dan diprediksi berlangsung hingga Oktober 2015.

Elnino ini masih menguat ke depan?
Tingkat kekeringan akibat pengaruh Elnino pada September ini diperkirakan akan semakin meningkat, yang terindikasi dari naiknya indeks Elnino dari 2,2 di Agustus menjadi 2,3 pada September 2015. Hal ini akan berakibat pada musim kemarau di wilayah Jabodetabek yang bertambah panjang.

BMKG melihat indikasi in­tensitas Elnino saat ini menin­gkat. Karenanya, BMKG terus melakukan pengamatan setiap harinya dan melihat indikator-indikator yang terkait dengan kondisi Elnino ini.

Apa yang dilihat dari hasil pengamatan itu?
Dari hasil pengamatan itu BMKG melihat bahwa pada pekan lalu kenaikan suhu di permukaan laut di Pasifik tengahmencapai 2,2. Kenaikan suhu ini menandakan bahwa memang intensitas Elnino pada saat ini masih berpotensi menguat.

Dampak dari menguatnya intensitas Elnino itu, potensi hu­jan di wilayah Indonesia sangat berkurang dan berpotensi musim kemarau yang terjadi saat ini semakin panjang.

Prakiraan kami itu, kemarau baru akan selesai November-Desember. Walaupun sebetulnya Oktober ini sudah mulai agak berkurang tekanannya. Artinya intensitas kehilangan uap air itu sudah agak berkurang, terutama di selatan khatulistiwa dan juga di sebelah timur Indonesia.

Kapan hujan mulai ada?

Pada November-Desember BMKG memperkirakan hujan sudah mulai ada. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya