Berita

Sutiyoso/net

Wawancara

WAWANCARA

Sutiyoso: Dengan Anggaran 1,5 Triliun Rupiah, Agenda Strategis BIN Cuma jadi Wacana

SABTU, 12 SEPTEMBER 2015 | 08:31 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Nafsu besar tenaga kurang. Barangkali perumpa­maan ini cocok bagi Badan Intelijen Negara (BIN) saat ini. Sebab, lembaga yang dikomando Sutiyoso itu punya beberapa strategi besar, tapi anggarannya dipangkas.

Makanya bekas Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku heran kenapa-ang­garan lembaga yang dipimpinnya dipangkas dalam jumlah yang cukup besar.

Dari awalnya disebut-sebut akan mendapat anggaran sebe­sar Rp 10 triliun, turun menjadi sekitar Rp 2 triliun. Kemudian turun lagi di angka Rp 1,592 triliun.


"Ada sejumlah agenda strategis yang sudah disusun. Antara lain rencana rekrutmen 1.000 anggota BIN. Jika anggaran tidak terpenuhi, maka ini hanya sebatas wacana," kata Sutiyoso kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin. Berikut kuti­pan selengkapnya:

Berapa anggaran idealnya yang dibutuhkan?
Setidak-tidaknya tahun ini BIN bisa diplot anggaran sebesar Rp 3,7 triliun. Itu minimal.

Bukankah di tengah sulit­nya ekonomi saat ini, BIN seharusnya mengencangkan ikat pinggang?
Bandingkan saja dengan lem­baga-lembaga yang lain. Anda tahu kan besarnya berapa.

Memangnya kenapa Anda minta tambahan anggaran?
Karena BIN seperti di Amerika Serikat itu terbagi dua, ada da­lam negeri dan ada luar negeri ya, CIA dan FBI. Di negara lain juga begitu. Tapi di Indonesia dirangkap satu lembaga naman­ya Badan Intelijen Negara. Jadi tugas dan lingkupnya luas.

Artinya butuh anggaran besar?
Ya. Nggak masuk akal kalau pembiayaannya hanya sekian gitu. Jadi kita nggak akan mak­simal.

Bagaimana koordinasi den­gan DPR?
BIN dan Komisi I akan mem­perjuangkan anggarannya ditambah, sehingga kinerja BIN bisa maksimal. Terutama untuk men­jaga keamanan dalam negeri. Yang selama ini tidak bisa terde­teksi dengan baik, karena jumlah anggota BIN sangat kurang.

Memangnya berapa jumlah anggota BIN saat ini?
Dari kebutuhan 5.400 orang, yang ada hanya 1.900-anorang. Itu kurangnya banya ksekali. Juga perleng­kapan-perlengkapan seka­rang sudah masuk di dalam cyber-war. Makanya kita akan tingkatkan kemampuan kita.

Makanya Anda minta Rp 3, 7 triliun untuk tahun ini?

Ya. Anggaran yang ideal bagi BIN saat ini kira-kira Rp 3,7 triliun lah. Itulah yang kita minta untuk anggaran 2016.

Jumlah segitu, apa sudah cukup ideal?
Itu sudah kebutuhan minimal lah. Di dalam presentasi Kepala BIN sebelumnya, tahun lalu pun minimal Rp 3 triliun. Itu sudah disepakati oleh Komisi I DPR pada saat Kepala BIN yang lama.

Barangkali kondisi keuan­gan Indonesia yang sulit jadi alasannya?
Lembaga-lembaga yang lain juga kan besar. Anda tahu kan besarnya berapa. Ke situ saja bandingannya.

Dari Rp 3,7 triliun, angga­ran terbesar akan diposkan ke mana saja?

Operasional, kan intelijen itu yang besar operasional­nya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya