Penggeledahan Pelindo IIberdampak besar. Komjen Budi Waseso (Buwas) dicopot dari jabatan KabÂareskrim Polri. Sejumlah pejabat negara berempati pada RJ Lino, bos Pelindo II. Ada apa sebenarnya?
Kegaduhan bermula ketika Dirut PT Pelindo II RJ Lino melakukan komunikasi perÂsonal dengan Menteri BPPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil. Percakapan via telepon seluler itu diperdengarkan kepada meÂdia.
RJ Lino merasa tersinggung lantaran kantornya digeledah Bareskrim Polri. Ia sempat mengancam mundur dari jabaÂtannya.
Menariknya, kejadian itu juga direspons cepat oleh Menteri BUMN Rini Soemarno yang langsung menelepon Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Bekas ketua Tim Transisi Jokowi-JK itu meminta konfirmasi keÂnapa kantor anak buahnya itu digeledah.
"Kami menanyakan penggeledahan itu sehubungan denÂgan apa dan kasus apa," kata Rini Soemarno kepada
Rakyat Merdeka, di Jakarta, Jumat (4/9). Berikut kutipan selengkapnya:
Setelah penggeledahan Pelindo II, Buwas digeser. Apa itu masukan dari Anda?Oh, nggak ada...
Bukankah Anda sempat menelepon Kapolri setelah kejadian itu?Memang waktu saya mendengarmasalah itu, saya menelepon Bapak Kapolri Badrodin Haiti.
Apa yang Anda bicarakan?Kami menanyakan penggeleÂdahan itu sehubungan dengan apa dan kasus apa.
Jawabannya?Beliau menjawab, oh coba saya cek.
Lalu?Beliau telepon kembali ke saya.
Apa yang disampaikan?Kapolri bilang bahwa pengÂgeledahan itu berdasarkan lapoÂran dari karyawan.
Terus?Itu saja.
O ya, kok sekarang BUMN banyak yang merugi, target tidak tercapai?Tidak tercapai sehubungan beÂberapa perusahaan yang mempuÂnyai pinjaman dalam dolar, yang tidak ada lindung nilainya. Jadi otomatis kerugiannya sedikit lebih tinggi.
Pertamina bagaimana?Pertamina dengan harga minÂyak yang turun, kemudian juga dapat pinjaman dalam dolar, jadi pendapatannya juga turun.
Bagaimana dengan PMN?Ya, PMN (penyertaan modal negara) ini kan prosesnya harus ada pengeluaran PP (peraturan pemerintah), keÂmudian harus kami usulkan ke Kementerian Keuangan untuk pencairannya.
Targetnya?Targetnya sampai akhir November ini.
Soal kereta api cepat, baÂgaimana perkembangannya?Kami mungkin perlu memÂberikan paparan secara menyeÂluruh. Nanti kita akan bicarakan lebih lanjut. Saya harus memÂpelajari dulu, saya belum tahu sih ya. ***