Berita

rachmawati soekarnoputri/net

Politik

Rachmawati: Tidak Etis PDIP Campuri Pencopotan Buwas

KAMIS, 03 SEPTEMBER 2015 | 09:42 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi DPP Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri heran dengan sikap PDI Perjuangan yang melarang-larang pencopotan Komjen Pol Budi Waseso dari jabatan Kepala Bareskim Polri. Menurut Rachma, tidak etis PDIP sebagai partai politik bersikap seperti itu.

"Kok PDIP ikut campur soal Buwas, melarang dicopot padahal ini bukan urusan partai, ini urusan pemerintah," cetus Rachma melalui pesan singkatnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/9).

Rachma mengingatkan, jangan lantaran ada kedekatan pribadi antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Komjen Budi Gunawan yang notabene kolega erat Buwas, lantas partai moncong putih itu turun tangan mencegah pergantian jabatan di tubuh Polri.


Publik mungkin tidak lupa peristiwa lalu ketika Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka atas dugaan menerima hadiah atau janji. 

"Mati-mati Megawati melawan hingga terjadi kriminalisasi KPK," ulas Rachma.

Jika hal ini kembali berulang dalam persoalan Buwas, menurut Rachma, itu artinya presiden menunjukkan dirinya tidak independen alias cuma pesuruh partai. Kedua, Polri menjadi alat penguasa. Lebih mengkhawatirkannya korupsi jadi komoditi penguasa dan pejabat.

"BLBI megakorupsi 600 triliun, kasus gratifikasi BG tidak menjadi target operasi polisi selaku penegak hukum, hukum hanya menjadi milik penguasa, supremasi hukum sudah hancur," sesal pendiri Yayasan Pendidikan Sukarno tersebut.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya