Berita

ilustrasi/net

Hukum

Istana Tidak Suka Bareskrim Selamatkan Uang Rakyat?

RABU, 02 SEPTEMBER 2015 | 12:17 WIB

Kinerja Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) dalam menangani kasus-kasus korupsi sangat didukung oleh masyarakat. Karena itu, kabar rencana pencopotan Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) merupakan sebuah kemunduran.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen. Dia ingatkan, saat ini Bareskrim Polri tengah menangani beberapa kasus korupsi, salah satunya adalah kasus dugaan korupsi pengadaan mobil crane senilai Rp 45 miliar di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Samuel tegaskan, Bareskrim Polri sudah menunjukkan kinerja yang baik. Maka seharusnya lingkungan Istana Presiden mendukung kinerja tersebut, sebab masyarakat mendukung upaya-upaya pemberantasan tindak pidana yang menggerogoti uang negara dalam jumlah sangat besar.


"Ini kan yang diselamatkan uang negara, uang rakyat, jadi janganlah dikaitkan-kaitkan dengan hal-hal lain kalau Bareskrim bertindak," tegas Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) itu, Rabu (2/9).

Menurut Samuel, langkah Bareskrim Polri saat menggeledah kantor Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat lalu, pasti telah didahului penyelidikan sehingga kemudian ditemukan dua alat bukti permulaan yang cukup. Kalau tidak demikian, mustahil Bareskrim Polri mendapat izin pengadilan untuk melakukan penggeledahan.

Namun demikian, Samuel berharap agar Bareskrim dapat bertindak cepat dengan menahan pihak-pihak terkait agar tidak menghilangkan alat bukti atau kabur ke luar negeri.

Samuel pun yakin, jika benar Buwas dicopot dari Kabareskrim, itu adalah akibat tekanan oknum di lingkaran Istana yang kepentingannya terganggu. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya