Berita

Sandra Dewi/net

Blitz

Sandra Dewi, Dolar Perkasa, Ngerem Belanja

RABU, 02 SEPTEMBER 2015 | 10:10 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah terus meng­klaim sanggup menjaga stabili­tas ekonomi nasional. Faktanya, rupiah masih loyo terhadap dolar AS yang menyentuh Rp 14 ribu. Keadaan ini memaksa Sandra Dewi untuk mengencangkan ikat pinggang, mulai berhemat.

"Dolar naik itu bikin saya deg-degan atau grogi. Dulu, kalau lucu sedikit dibeli. Sekarang kalau nggak penting, nggak usah," kata Sandra.

Namun menurut model dan ar­tis asal Pangkal Pinang ini, sejak dulu dirinya bukan tipe orang yang boros dan suka menghabis­kan banyak uang demi membeli barang yang dia inginkan.


"Mau dolar naik atau ng­gak naik, saya tuh memang bukan orang yang suka hedon beli barang-barang. Saya selalu menghitung mau beli apa saja, selalu ngerem lah intinya," tandasnya.

Sandra pun mengklaim tidak gemar berbelanja busana yang mahal untuk menunjang pe­nampilannya sehari-hari. Ia cu­kup menyukai berbelanja secara dalam jaringan, online di toko-toko yang ia yakini terpercaya.

"Fashion itu nggak perlu mahal. Zaman sekarang nggak perlu pakai rancangan dari luar," cetus bintang film Quickie Express, Tarzan ke Kota dan Langit Ke-7 ini.

Ternyata artis sekaligus pen­gusaha properti itu suka men­gulik tren mode terbaru dari media sosial. Dia selalu menjaga hubungan baik dengan para de­sainer dan pemilik online shop.

"Saya bukan artis high class. Teman-teman juga bilang saya artis yang hidup sederhana saja," seloroh Sandra.

Soal asmara. Dia mengaku tidak main-main menjalani hubungan dengan seorang pen­gusaha batubara. Hal itu dia buktikan dengan giat menabung demi masa depan yang akan ia bangun.

"Saya ini memikirkan masa de­pan, saya nabung dulu buat masa depan aku dan anak-anak saya nanti," kata Sandra. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya