Berita

ilustrasi/net

Politik

Sudah Saatnya Anak Bangsa Kelola Pelabuhan, Bukan Asing Lagi!

SELASA, 01 SEPTEMBER 2015 | 18:28 WIB | LAPORAN:

Serikat Pekerja Jakarta Internasional Container Terminal (SP JICT) menolak perpanjangan kontrak pengelolaan pelabuhan oleh JICT.

"Kami sebagai ‎Serikat Pekerja JICT menolak perpanjangan kontrak yang seharusnya berakhir 2019 diperpanjang hingga 2039," ujar Ketua SP JICT Nova Sofyan Hakim kepada wartawan, sebelum beraudiensi dengan Pimpinan Komisi VI DPR, Selasa (1/9).

Dia beralasan, sikap SP JICT tidak berlebihan. Menurut Nova, sudah saatnya pengelolaan pelabuhan diserahkan kepada anak bangsa, bukan kepada pihak asing.


Menurut Nova, dulu ketika diperpanjang, alasannya adalah krisis moneter tahun 1998 sehingga letter of intent di IMF itu menyebutkan salah satunya unit terminal peti kemas di Pelindo II yang akhirmya berganti nama dengan Jakarta International Container Terminal, itu dijual atau diprivatisasi selama 20 tahun. Sahamnya 51 persen dimiliki oleh Hachinson, Hongkong.

"Sekarang akan ada proses perpanjangan hingga 2039 dan ini kami tolak terutama ijin perpanjangan yang diterbitkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno berdasarkan UU No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. Sampai saat ini ijin dari Kemenhub via Otoritas Pelabuhan belum pernah ada. Oleh karenanya kita minta Dirut PT Pelindo II mematuhi UU yang ada dan memberikan contoh yang baik bagi BUMN lainnya," kata Nova.

Untuk itu pihaknya berharap Komisi VI DPR menyampaikan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno untuk membatalkan konsensi tersebut.

"Kalau ada kebutuhan yang urgen sekali kontrak diperpanjang, JICT harus mematuhi aturan-aturan main. Ini harga mati dan harus dipatuhi," demikian Nova. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya