Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indriyanto Seno Adji mengimbau agar menghormati hasil Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan delapan nama Calon Pimpinan (Capim) KPK jilid IV.
"Pilihan Pansel tentunya sudah melalui rekam jejak yang diperoleh dari masyarakat maupun kelembagaan penegak hukum yang harus dihargai," kata lndriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (1/9).
Disinggung mengenai dampak pro dan kontra atas terpilihnya nama-nama itu, guru besar Universitas Krisna Dwipayana ini menyebutnya sebagai hal yang wajar. Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut.
"Jadi kita masih menunggu presiden mengirim nama-nama ini kepada DPR untuk dilakukan
fit and proper test-nya," kilahnya.
Sebelumnya pagi tadi, Pansel telah menyerahkan delapan nama capim KPK ke Presiden Joko Widodo. Begitu diterima, delapan nama yang lolos seleksi itu lantas diumumkan oleh Jokowi.
Untuk kali ini, ada pembagian dari masing-masing kriteria calon.
"Dibagi menjadi empat, yang berkaitan pencegahan, penindakan, manajemen, supervisi koordinasi dan monitoring," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden berharap, KPK ke depan memenuhi kriteria empat kompetensi ini untuk delapan capim KPK.
Berikut delapan nama yang lolos:
Pencegahan:
1. Saud Situmorang, staf ahli Kepala BIN
2. Surya Chandra, dosen FH Unika Atmajaya
Penindakan:
3. Alexander Marwata, hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat
4. Basariah Panjaitan, Widyaiswara Sespimti Lemdik Polri
Manajemen:
5. Agus Raharjo, mantan Kepala LKPP
6. Sujanarko, Direktur Pembinaan Jaringan kerjasama KPK
Supervisi, koordinasi, monitoring:
7. Johan Budi, Plt Pimpinan KPK
8. La Ode Muhammad Syarief
[wid]