Berita

effendi simbolon/net

Politik

Effendi Simbolon: Kalau Presiden Enggak Mampu, Turun Tahta Dong!

SELASA, 01 SEPTEMBER 2015 | 13:49 WIB | LAPORAN:

Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyatakan kekecewaannya terhadap duet Jokowi -JK.

Dia juga mengkritik bahwa seluruh aspek kehidupan semakin menurun, terutama perekonomian dan kesejahteraan rakyat dikarenakan ketidakmampuan kedua tokoh itu dalam memimpin pemerintahan. Effendi menyebut mereka sebagai pemimpin penuh kepalsuan.

"Saya sudah ingatkan jauh-jauh hari bahwa kondisi akan seperti ini. Pemerintahan saat ini terlalu asik bercengkerama dengan manuver-manuver tidak penting. Pemimpinnya tidak punya kemampuan. Pemimpinnya juga terlalu banyak kepalsuan sehingga wajar saja kondisi jadi memburuk seperti saat ini," ujar Effendi ketika dihubungi, Selasa (1/9).


Ketidakmampuan pemerintahan dan juga banyaknya kepalsuan, menurut dia tidak bisa membohongi pasar. Merosotnya nilai tukar rupiah merupakan efek dari kepalsuan tersebut.

"Memang tidak mampu kok. Kalau rupiah merosot salah satunya kan karena ketidakpercayaan pasar pada pemerintah, kalau percaya pasti rupiah kuat. Ini semua lari ke dolar. Artinya pasar tidak terima ketidakmampuan dan kepalsuan pemimpin," tegasnya.

Kondisi ini membuat seluruh pihak menjadi apatis terhadap pemerintahan, sehingga yang terjadi masing-masing orang mencari jalan sendiri-sendiri. Saat ini baik yang kelompok yang diuntungkan maupun kelompok yang dirugikan akibat kegagalan pemerintahan memang diam, namun jelasnya hal ini justru membahayakan.

"Kondisi saat ini memang terlihat adem meski situasi politik, hukum, ekonomi, dan lainnya terpuruk. Tapi ini semua tidak bisa dikatakan aman. Justru kondisi sekarang sangat mengkhawatirkan karena silent majority ini sebenarnya sedang melawan. Saya lihat ini tinggal sebentar lagi sampai terjadi ledakan yang hebat," tambahnya.

Dia pun mengkritik keras langkah Jokowi yang masih bagi-bagi sembako kepada rakyat. Cara seperti itu dinilainya seperti membangun bangunan di atas pasir pasti rapuh.

"Kalau pondasi bener pasti bener. Saya mohon maaf ya nggak ada efeknya lagi jokowi bagi-bagi sembako, malu-maluin. Presiden kurang kerjaan bagi-bagi sembako. Masak negeri mau runtuh malah bagi-bagi sembako, nggak ngefek itu,” ketusnya.

Dia pun menyarankan Jokowi untuk menyadari ketidakmampuannya dan memintanya untuk turun tahta sebagai presiden.

”Tolong kita sportif saja  kalau mampu go, kalau nggak mampu turun tahta dong. Itu sah dan halal kok demi bangsa. Kalau anda nggak mampu anda hanya jadi pencundang untuk orang di sekeliling. Harusnya kan presidennya yang mampu bukan pembantunya yang mampu," tegas anggota Komisi I DPR RI ini lagi. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya