Berita

ilustrasi/net

Politik

Bebas Visa untuk 47 Negara Berlaku Mulai Oktober

SELASA, 01 SEPTEMBER 2015 | 12:25 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, menegaskan bebas visa bagi 47 negara baru akan berlangsung efektif pada Oktober 2015.

Menurut Rizal, hal itu bertepatan dengan jatuhnya musim liburan akhir tahun.

"Tadinya ada usul bebas visa akan mulai efektif Januari tahun depan. Kami katakan enggak biasa lama. Akan efektif Oktober memanfaatkan musim turis akhir tahun. Kalau Januari musim turis lewat," tegas pria kelahiran Padang ini saat rapat koordinasi di kantornya, Gedung BPPT I, Jakarta Pusat, Selasa (1/9).


Menko Rizal mengatakan, pemberian bebas visa merupakan langkah efektif untuk mendorong kedatangan wisatawan asing ke dalam negeri.

"Kenapa mesti lakukan ini karena ternyata bebas visa paling capat menambah wisatawan. Enggak perlu biaya. Hasil evaluasinya lumayan. Tahap pertama bebaskan 30 negara, dampak 15 persen tumbuhnya (wisatawan), jauh di atas rata-rata 4 sekian persen," tegas Rizal

Menurut Rizal, langkah penambahan bebas visa akan memberi efek berkelanjutan. Contohnya, dapat menggenjot jumlah wisatawan yang saat ini hanya 10 juta orang menjadi 20 juta orang per tahun selama 5 tahun mendatang.

Tak hanya itu, mantan kepala Bulog ini juga menegaskan kebijakan penambahan negara bebas visa akan meningkatkan jumlah pekerja di sektor pariwisata, dari yang sebelumnya 3 juta orang menjadi 7 juta orang.

"Devisanya juga naik dari USD 10 miliar naik jadi USD 20 miliar,” beber pria yang pernah menjabat Komisaris Utama PT. BNI ini.

Menurut Rizal, tambahan pemberian bebas visa berkurang dari usulan yang diterima sebelumnya oleh Menteri Pariwisata yaitu 50 negara. Lima negara dicoret, namun ditambahkan Vatikan dan San Mareno. Berarti, sampai saat ini pemerintah sudah memberikan bebas visa pada 92 negara.

Hadir dalam rapat koordinasi hari ini Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dan Dirjen Imigrasi, Ronni Sompie, serta jajaran Badan Intelijen Negara dan kepolisian. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya