Berita

Victor Edi Simanjuntak/net

Hukum

Parah, Sekarang Bareskrim Sebut Pengumuman Tersangka Melanggar Hukum

SENIN, 31 AGUSTUS 2015 | 20:33 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Victor Edi Simanjuntak mengemukakan alasan tidak jadi mengumumkan calon pimpinan KPK yang berstatus tersangka ke publik. Menurut dia, merilis nama tersangka ke publik tindakan melanggar hukum.

"Tidak ada aturan penyelidik boleh mengumumkan nama tersangka. Kalau saya mengumumkan tersangka secara terbuka itu melanggar hukum," kata Victor dalam wawancara di Metro TV, petang tadi, Senin (31/8).

Sedianya nama tersangka dirilis sore tadi. Victor sendiri yang menjanjikannya. Dia menyampaikan hal tersebut sebagaimana diberitakan sejumlah media pada Jumat (28/7) lalu. Ditagih janjinya, apa alibi Victor?


"(Sejak awal) tidak ada rencana dari penyelidik Bareskrim mengumumkan nama tersangka," ucapnya.

Victor juga menyampaikan hal berbeda ketika dikonfirmasi mengenai ciri figur calon pimpinan KPK berstatus tersangka. Jika sebelumnya menyebut si tersangka adalah seorang pejabat strategis, kini Victor malah menyebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Ini juga perlu diluruskan, kita juga belum menatapkan tersangka. Tersangka itu ketika SPDP diluncurkan ke penuntut umum,  atau yang bersangkutan dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka. Itulah pengumuman tersangkanya," ucap dia.

Didesak kapan nama tersangka diumumkan, Victor memastikan tidak akan melakukannya.‎ Dia tidak mau dianggap melanggar hukum.

"Kita tidak akan pernah mengumumkan nama-nama, itu melanggar hukum. Yang kita lakukan tindakan-tindakan penyidikan. Kalau dalam prosesnya terungkap, itu bukan urusan kita," tukasnya.[dem]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya