Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Garuda Indonesia Siap Penuhi Kewajiban Denda Rp 450 Juta

Delapan Pesawat Pengangkut Jamaah Haji Telat Mendarat di Madinah
SENIN, 31 AGUSTUS 2015 | 10:04 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Manajemen Garuda Indonesia akan melakukan investigasi lebih dulu terkait sanksi denda sebesar 120 ribu riyal, sekitar Rp 452 juta oleh Otoritas Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi.

Denda tersebut diberikan lantaran delapan pesawat Garuda terlambat mendarat. Hal itu disebabkan karena adanya penundaan visa sejumlah calon jamaah haji.

Vice President Coorperate Communication PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Benny Butar Butar mengatakan, pihak Garuda akan melakukan evaluasi dan investigasi lebih dahulu sebelum melakukan pembayaran denda tersebut.


"Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari otoritas Bandara AMAA, Kementerian Agama, Kedutaan Besar RI di sana, dan petugas di bandara tersebut. Artinya, kita tidak langsung harus membayar denda karena harus dikroscek penyebab keterlambatan tersebut," kata Benny saat dihubungi Rakyat Merdeka.

Ia memaparkan, keterlambatan mendarat delapan pesawat Garuda di Madinah terjadi karena jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci belum mendapat visa dari Kedubes Arab Saudi. Akibatnya, Garuda harus mengosongkan kursi untuk kemudian diganti dengan jamaah lain yang telah memiliki visa dan diizinkan berangkat oleh Kedubes Arab Saudi.

"Proses inilah yang memakan waktu sehingga penerbangan Garuda dari sejumlah embarkasi terlambat. Embarkasi tersebut, meliputi Ujungpandang (UPG) 1 yang terbang pada 21 Agustus dan tujuh penerbangan dari embarkasi Solo (SOC)," sambung Benny.

Meski begitu, pihak Garuda, kata Benny akan menjalankan kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku di Madinah. Jika memang harus membayar denda, Garuda siap memenuhi kewajiban.

"Perjalanan haji itu kan sudah rutin. Kasus-kasus keterlambatan seperti ini bisa kita selesaikan. Kalau memang harus memenuhi kewajiban, akan kita penuhi," tegas dia.

Manager Operasional Garuda di Bandara Madinah Saleh Nugraha menjelaskan, denda yang harus dibayarkan tiap pesawat yang mengalami keterlambatan sekitar 15.000 riyal.

"Kalau tahun kemarin pada gelombang pertama pemberangkatan haji, Garuda mencatat 97 persen On Time Performance (OTP) dari 206 penerbangan. Memang ada beberapa kasus keterlambatan, tapi bisa diatasi," paparnya.

Menurutnya, bandara AMAA merupakan bandara baru sehingga pelayanannya berbeda dengan Bandara King Abul Aziz, Jeddah.

"Kalau di Jeddah kami mendapatkan form yang kemudian diisi dan diserahkan. Selanjutnya kalau di-aprrove berarti kita tidak dapat denda, jadi jelas. Kalau di Madinah ini tidak ada form, dan kami langsung dikenakan penalti," kata Saleh. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya