Berita

Lawan Ahok: Gubernur harus Tegas kepada Pengembang

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015 | 13:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komunitas aktivis lintas organisasi yang tergabung dalam "Lawan Ahok" menggelar aksi damai di depan Rumah Dinas Gubernur DKI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/8).

Kesenian ondel-ondel dan barongsai meramaikan aksi damai tersebut. Sejak dari Taman Suropati, massa long march seraya berorasi menuju rumah dinas yang tak pernah disinggahi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sampai Jalan Syamsu Rizal.

"Kami meminta aparat kepolisian melindungi aksi kami, supaya tidak lagi terjadi insiden kekerasan dengan masyarakat," ujar Neta S Pane, Ketua Presidium IPW yang juga salah satu unsur Lawan Ahok, seperti dilansir RMOLJakarta.

Selain IPW, aksi massa juga diikuti Gerakan Kamsia Ahok, PPMI 98, Humanika, Pemuda Gerindra, GPII, Aktivis PB HMI, KAHMI Forever, Hajar Ahok, InDemo, Forum Rakyat, Gemuis Betawi, IKA Jayabaya, BEM Azzahra, serta warga Otista.

Sementara itu Ketua Lawan Ahok, Tegar Putuhena, dalam orasinya meminta Ahok untuk tidak berkampanye bahwa rakyat rakyat kecil menjadi penyebab Kota Jakarta banjir.

Dia juga mendesak Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bersikap tegas kepada pengembang. "Meminta kepada Ahok untuk memimpin dengan (Jakarta) damai dan tidak melakukan provokasi di media," imbuhnya.

Massa pun mendesak Ahok meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jakarta terkait insiden kericuhan di Kampung Pulo, beberapa waktu lalu. "Kita tidak ingin lagi ada insiden antara warga korban penggusuran dengan aparat. Cukuplah di Kampung Pulo itu saja yang terakhir," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya