Berita

Bisnis

IPI: Krisis akan Makin Parah Jika Seluruh Lelang Aset Diusut

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015 | 08:48 WIB | LAPORAN:

Penanganan Cessie Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang dilakukan Kejaksaan Agung dengan ancaman krisis diyakini ada korelasinya.

"Gimana korelasi penanganan cessie terhadap ancaman krisis, sangat jelas pasti akan berpengaruh apalagi seandaianya seluruh aset-aset yang dilelang tersebut dibongkar, krisis akan makin parah," kata Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta.

Karyono lantas merujuk pada kasus dugaan korupsi Cessie BPPN yang menyeret Victoria Securities International Corporation (VSIC). Sebagai perusahaan sekuritas, tentunya sangat sensitif terhadap kasus ataupun pemberitaan yang buruk.


"Itu pergerakan saham akan turun. Pasti ada kaitannya dengan situasi krisis. Bayangkan seandainya, ini dugaan saya ya, mungkin akan mempengaruhi image perusahaan tapi dari sisi opportunity profit bisa juga dia lost kasus kasus ini, tapi kan tidak dieksepos, bisa juga," sambungnya.

Menurutnya, terganggunya perusahaan sekuritas semakin membawa perekonomian Indonesia terpuruk.

"Ini justru akan memperparah situasi yang menurut saya ini sudah lampu kuning ya, dollar sudah sampai 14 ribu, penyerapan anggaran rendah, ekspor impor terganggu," imbuhnya.

Selain itu, Karyono juga menyebut langkah Kejagung mengusut kasus cessie tak sejalan dengan kebijakan presiden terkait memberi rasa nyaman kepada investor.

"Kejagung tidak sensitif dan tidak sinergi dengan kebijakan presiden," kritiknya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya