Berita

Jelang Kongres XIX, GMNI Bekasi Sudah Siapkan Jagoan

RABU, 26 AGUSTUS 2015 | 21:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akan menggelar Kongres XIX pada 5 September hingga 9 September mendatang di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

DPC GMNI Bekasi memastikan akan mengusung kadernya untuk maju sebagai calon Ketua Presidium periode 2015-2016 dalam Kongres XIX GMNI yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang juga Alumni GMNI.

Rekomendasi tersebut berkaitan dengan Kader DPC GMNI Bekasi sudah menempuh jenjang hingga Kader Tingkat Pelopor (KTP).

"Pengurus Presidium harus melewati tahap proses Kaderisasi yang matang. Agar organisasi kader ini lebih baik dimasa yang mendatang," kata Ketua DPC GMNI Bekasi, Abdul Basir kepada awak media, Rabu (26/8).

Meski demikian, kongres tetap akan membahas setidaknya seperti program, walaupun pergulatan untuk menokohkan figur ketua baru lebih menarik perhatian.

Selain itu, dia menambahkan, meski telah bermunculan kandidat sebagai calon ketua Presidium dari cabang lain, isu permasalahan di daerah lebih penting untuk dibawa ke Kongres. Apalagi permasalahan otonomi daerah sering bertentangan dengan pemerintah pusat.

"Tokoh muda sudah harus saatnya siap bekerja membangun Indonesia yang lebih baik. Apalagi pembangunan Indonesia dan masing-masing daerah kota/kabupaten sudah harus menerapkan Tri Sakti Bung Karno," jelas Basir.

Mahasiswa yang aktif di Universitas Islam 45 Bekasi ini menambahkan, setidaknya kader marhaenis sudah mulai siap pembahasan mewujudkan kedaulatan maritim indonesia melalui Tri Sakti Bung Karno sesuai tema Kongres XIX GMNI.

"Kami mempunyai Kader terbaik buat bursa calon Ketua Presidium. Tapi pada saat ini kita sudah harus mempersiapkan diri untuk Indonesia menerapkan Tri Sakti Bung Karno," tegasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya