Berita

Cegah Kecurangan, Arsid Ajak Warga Awasi Pilkada Tangsel

SELASA, 25 AGUSTUS 2015 | 20:41 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Calon Walikota Tangerang Selatan, Arsid, berharap pengalamannya lima tahun lalu tidak terulang lagi pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2015 ini. Dalam pilkada tersebut, Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan untuk dilakukan pemungutan suara ulang karena adanya kecurangan yang sistematis, masif dan terstruktur oleh PNS.

Karena itu, Arsid yang kini berpasangan dengan Elvier Ariadianne Soedarto Poetri ini mengajak warga untuk ikut aktif mengawasi kecurangan dalam Pilkada.

"Kami mengajak semua warga untuk terlibat aktif dalam melakukan pengawasan terhadap semua progres Pilkada untuk menghindari perilaku yang tidak patut dari pihak tertentu sehingga Pilkada berjalan lancar," kata Arsid usai pengundian nomor urut pasangan calon di Bintaro, Selasa (25/8).

KPU Kota Tangerang Selatan telah menetapkan nomor urut tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Pasangan Ikhsan Modjo - Li Claudia Chandra yang diusung Gerindra dan Demokrat mendapatkan nomor urut satu.

Pasangan Arsid - Elvier Aridiannie Soedarto Poetri yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura nomor urut dua. Sementara incumbent yakni Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie yang diusung Partai Golkar, PKS, Nasdem, PKB, PAN dan PPP nomor urut tiga.

Melanjutkan keterangannya, Arsid mengaku siap terlibat dalam proses Pilkada Tangerang Selatan secara jujur, adil, terhormat dan bermartabat. Pasalnya, Pilkada merupakan ajang kontestasi politik dan pesta demokrasi bagi warga untuk memilih pemimpin dalam lima tahun ke depan.

"Pilkada melahirkan pemimpin yang dipilih warga secara langsung dan melahirkan pemimpin yang amanah, bersih, jujur dan mampu membawa kemajuan serta kesejahteraan kepada seluruh warga Tangsel," ujarnya.

Hal senada dikatakan pasangan Ikhsan Modjo - Li Claudia Chandra yang menjanjikan kesejahtreraan kepada warga melalui pembangunan yang merata.

Karena, dengan potensi yang dimiliki Tangerang Selatan saat ini, sejatinya pembangunan sudah tertata. Tetapi, realisasi yang ada masih sangat jauh dari harapan.

Ia pun menegaskan bila pihaknya tidak akan memasukan keluarga dalam urusan pemerintahan nantinya jika terpilih dan lebih mengedepankan kemaslahatan masyarakat. "Kami tidak akan ikut sertakan keluarga dalam pembangunan," tegasnya.

Sementara itu, pasangan Airin - Benyamin Davnie mengaku telah melakukan berbagai upaya dalam melakukan proses pembangunan. Jika amanat itu kembali diberikan masyarakat maka pihaknya akan lebih baik lagi. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya