Berita

bambang ps brodjonegoro/net

Bisnis

Menkeu: Transfer Daerah Lebih Besar dari Anggaran Kementerian

SELASA, 25 AGUSTUS 2015 | 14:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Dalam APBN Perubahan 2015, pemerintah telah mengambil langkah yang signifikan dalam perbaikan kualitas pembangunan dengan mengalihkan alokasi belanja yang kurang produktif ke arah yang lebih produktif. Pengalihan ini terutama untuk pembangunan infrastruktur, kedaulatan pangan, dan perikanan, serta perlindungan sosial.

"Kita harus sadari bahwa langkah tersebut tidak dapat dilakukan hanya bersifat ad-hoc dan jangka pendek, tapi harus konsisten dan berkesinambungan," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Sidang Paripurna terkait Jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPR terhadap RUU tentang APBN 2016 Beserta Nota Keuangannya di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 25/8).

Untuk itu, sebut Bambang, dalam RAPBN tahun 2016, langkah perbaikan yang telah dilakukan di tahun 2015 akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan melalui beberapa kebijakan utama.


Pertama, meningkatkan anggaran transfer ke daerah secara siknifikan, sehingga untuk pertama kalinya dalan APBN, total anggaran ke daerah dana dena desa (Rp 782,2 triliun) lebih besar dari anggaran Kementerian/Lembaga (Rp 780,4 triliun). Hal ini dilakukan melalui pengalihan dana Dekonsentrasi dan Tugas pembantu di Kementerian/Lembaga ke DAK, serta peningkatan dana desa di tahun 2016 lebih dari 100 persen.

"Langkah tersebut diyakini akan mempercepat pemerataan pembangunan di daerah dan mendukung pelaksanaan desentralisasi fiskal," papar Bambang.

Kedua, melanjutkan pengalihan belanja yang kurang produktif dan tidak tepat sasaran (subsidi listrik) ke belanja yang lebih produktif melaluai peningkatan belanja infrastruktur, pertanian, perikanan dan parawisata.

Ketiga, pemenuhan anggaran kesehatan lima persen dari APBN, yang untuk pertama kali diwujudkan di tahun 2016 sebagai komitmen Pemerintah sesuai amanah undang-undang. Pemenuhan anggaran tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama penyediaan berbagai fasitas kesehatan dan peningkatan cakupan pemberian Jaminan Ksehatan Nasional menjadi 92,4 juta rakyat penerima bantuan iuran.

Keempat, memperkuat dan memperluas program perlindungan sosial ke masyarakat yang kurang mampu, dengan menambah penerima bantuan tunai bersyarat sekitar 3,5 juta keluarga sangat miskin menjadi 6 juta keluarga, memperkuat Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, serta meningkatkan Program Sejuta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Keliama, memperluas program kredit usaha rakyat (KUR) untuk mendukung kegiatan usaha menengah, kecil, dan mikro melalui peningkatan anggaran subsidi bunga, pemberian subsudi bunga yang lebih besar (8,5 persen per tahun), serta penambahan coverage kredit hingga Rp 123 triliun.

"Melalui langkah-langkah yang sangat strategis tersebut diharapkan program-program pembangunan di tahun 2016 benar-benar dapat optimal mencapai sasaran pembangunan dalam memacu pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembanunan nasional, serta mengurangi kemiskinan dan penganguunguran," demikian Menteri Bambang.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya