Berita

Bisnis

Pemerintah Pertimbangkan Lagi Asumsi Rupiah di RAPBN 2016

SENIN, 24 AGUSTUS 2015 | 22:40 WIB | LAPORAN:

Pemerintah tidak menampik jika asumsi batas nilai tukar rupiah di RAPBN 2016 sebesar Rp 13.400 per dolar Amerika Serikat dapat berubah. Mengingat, hingga penutupan hari ini kurs rupiah merosot di angka Rp 14.049.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pertimbangan itu berdasarkan penyesuaian dengan target pertumbuhan ekonomi 5,5 persen di tahun depan.

"Dunia ini kan saat ini sangat dynamic, susah untuk memprediksi. Jadi kita harus melihat pada kesempatan yang terakhir, kira-kira nilai tukar berapa, pertumbuhan berapa yang kira-kira paling cocok untuk menggambarkan ekonomi 2016," jelasnya usai bertemu pimpinan DPR di komplek parlemen, Jakarta, Senin malam (24/8).


Menurut Bambang, pemerintah akan mempertimbangkan kembali asumsi nilai tukar rupiah yang tepat untuk dituangkan dalam APBN 2016. Hal itu juga telah disepakati bersama pimpinan DPR.

Melihat dari kondisi di lapangan selama ini, terutama setelah devaluasi mata uang yuan oleh Cina.

"Tentunya kita harus keluar dengan asumsi yang lebih realistis, kira-kira begitu yang kita sepakati," jelasnya.

Meski demikian, Bambang belum dapat memprediksi angka yang tepat bagi asumsi nilai tukar rupiah di RAPBN 2016. Lantaran, masih harus dibahas oleh parlemen.

"Nanti angka persisnya dengan pembahasan dengan Komisi XI maupun Banggar," tegas mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu tersebut.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya