Berita

leo nababan/net

Politik

Presiden Diminta Bikin Gerakan Nasional Tukarkan Dolar

SABTU, 22 AGUSTUS 2015 | 17:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden beserta segenap jajarannya diminta untuk bisa membuat sebuah gerakan nasional penyelamatan rupiah, demi menguatkan kembali nilai tukar rupiah yang mulai melemah.

Permintaan itu disampaikan oleh jurubicara Alumni Lemhanas RI Kursus Reguler Angkatan (KRA) 39 tahun 2006, Leo Nababan dalam acara halal bi halal di kediaman Menteri Perindustrian, Sabtu (22/8). Gerakan nasional menyelamatkan rupiah harus dilakukan sebagai bentuk kecintaan kepada negara dan tanah air Indonesia  

"Kami menghimbau presiden, wakil, kepala daerah, eselon I dan seluruh jajaran menukarkan dolar-dolarnya untuk membantu negara dalam menstabilkan harga dolar sebagai wujud nasionalisme baru," ujarnya.


Leo, yang juga Ketua DPP Partai Golkar Bidang Infokom dan Penggalangan Opini menyebutkan bahwa dengan gerakan nasional ini rupiah yang anjlok terhadap dolar bisa diselamatkan.

"Sudah saatnya kita tumbuhkan nasionalisme dari hal yang kecil, yakni mencintai mata uang negara Indonesia," ujarnya.

Leo memprediksikan dengan gerakan nasional dari pejabat negara mulai dari presiden sampai eselon I beserta masyarakat Indonesia, posisi rupiah akan semakin membaik

"Dengan gerakan ini diharapkan dolar bisa turun bahkan sampai pada posisi Rp 10 ribu per dolar," pungkasnya.

Seperti diketahui, penggunaan dollar AS dalam transaksi keuangan dalam negeri akan menggerus kekuatan rupiah. Misalnya, pendapatan suatu perusahaan adalah rupiah. Untuk bertransaksi menggunakan dolar AS, perusahaan tersebut harus menukarkan rupiahnya dengan dolar AS. Lantaran hal itu, permintaan dolar AS akan meningkat dan otomatis akan berdampak pada nilai tukar rupiah.[ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya